3PL adalah singkatan dari Third Party Logistics, yaitu layanan logistik yang dikelola oleh pihak ketiga untuk membantu perusahaan dalam mengatur penyimpanan, distribusi, hingga pengiriman barang.
Dalam praktiknya, 3PL mencakup berbagai fungsi, mulai dari transportasi, manajemen gudang, manajemen stok, order fulfillment, hingga reverse logistics. Konsep ini muncul karena banyak perusahaan ingin fokus pada bisnis inti tanpa harus mengurus logistik yang kompleks.
Apa yang Dimaksud dengan Logistik 3PL?
Logistik 3PL adalah sistem di mana sebuah perusahaan menyerahkan sebagian besar fungsi logistiknya kepada penyedia jasa pihak ketiga. Penyedia 3PL menghasilkan pendapatan melalui:
- Biaya transportasi barang.
- Penyimpanan di gudang (storage fee).
- Pengelolaan inventori.
- Jasa tambahan seperti pengepakan, label, dan proof of delivery.
Dengan model ini, perusahaan lebih hemat biaya operasional karena tidak perlu berinvestasi besar dalam armada dan gudang.
Perbedaan 1PL, 2PL, 3PL, dan 4PL
Untuk memahami posisi 3PL, mari lihat perbandingan berikut:
- 1PL (First Party Logistics) → perusahaan mengelola logistik sendiri, tanpa pihak luar.
- 2PL (Second Party Logistics) → perusahaan hanya menggunakan transportasi atau gudang pihak lain.
- 3PL (Third Party Logistics) → pihak ketiga mengelola transportasi, pergudangan, distribusi, hingga manajemen stok.
- 4PL (Fourth Party Logistics) → level lebih tinggi, berfungsi sebagai integrator logistik yang mengatur berbagai penyedia 3PL untuk perusahaan.
Dengan kata lain, 3PL adalah solusi operasional, sementara 4PL adalah solusi strategis.
Perbedaan 3PL dan 4PL
Banyak yang bertanya: apa bedanya 3PL dan 4PL?
Aspek | 3PL | 4PL |
---|---|---|
Fokus layanan | Operasional (transportasi, gudang, distribusi) | Strategis (mengelola berbagai 3PL) |
Kendali perusahaan | Masih ikut terlibat | Lebih dikuasai 4PL sebagai integrator |
Teknologi | Tracking, WMS, TMS | Analitik, big data, supply chain optimization |
Biaya | Dibayar per layanan | Dibayar per solusi manajemen menyeluruh |
Jadi, 3PL adalah solusi logistik langsung di lapangan, sedangkan 4PL lebih ke arah manajemen rantai pasok end-to-end.
Layanan yang Dicakup 3PL
Secara umum, layanan yang biasanya ditawarkan oleh penyedia 3PL adalah:
- Transportasi – darat, laut, udara.
- Pergudangan – penyimpanan, cross docking, cold storage.
- Inventory management – kontrol stok real time.
- Order fulfillment – pengemasan, labeling, distribusi.
- Reverse logistics – penanganan retur atau pengembalian barang.
3PL dalam Ekspedisi Modern
Banyak yang menanyakan: apakah jasa ekspedisi termasuk 3PL?
Jawabannya: ya, jika layanan ekspedisi tidak hanya mengangkut barang, tetapi juga mengelola pergudangan, distribusi, dan manajemen order. Namun, ekspedisi biasa yang hanya menawarkan pengiriman satu titik ke titik lain masih dianggap bagian kecil dari fungsi 3PL.
Teknologi dalam 3PL Modern
Di era digital, 3PL adalah layanan yang semakin terintegrasi dengan teknologi:
- WMS (Warehouse Management System) – mengatur keluar masuk barang di gudang.
- TMS (Transportation Management System) – optimasi rute transportasi.
- POD (Proof of Delivery) – bukti digital pengiriman berhasil sampai.
- IoT & Big Data – untuk pelacakan real-time dan analisis rantai pasok.
Dengan dukungan teknologi, 3PL bisa memberikan visibilitas penuh bagi pelanggan.
Manfaat Menggunakan 3PL
- Hemat biaya operasional → tidak perlu investasi besar di armada atau gudang.
- Efisiensi waktu → distribusi lebih cepat dengan jaringan luas.
- Fokus bisnis inti → perusahaan bisa fokus produksi dan pemasaran.
- Skalabilitas → bisa menambah kapasitas logistik sesuai kebutuhan.
- Peningkatan layanan pelanggan → pengiriman lebih cepat, tepat waktu, dan transparan.
Risiko dalam 3PL
Meski banyak keuntungan, ada juga tantangan:
- Ketergantungan pada pihak ketiga.
- Kurangnya visibilitas jika sistem tidak transparan.
- Biaya tambahan jika volume pengiriman tidak stabil.
Namun, risiko ini bisa diminimalisir dengan memilih mitra 3PL terpercaya.
FAQ tentang 3PL
3PL adalah apa?
3PL adalah layanan logistik pihak ketiga yang menangani transportasi, pergudangan, distribusi, dan manajemen stok.
Apa bedanya 3PL dan 4PL?
3PL fokus pada operasional logistik, sedangkan 4PL bertindak sebagai integrator dan manajer rantai pasok.
Bagaimana perusahaan 3PL menghasilkan uang?
Melalui biaya transportasi, sewa gudang, pengelolaan stok, dan jasa tambahan seperti pengepakan dan POD.
Apakah ekspedisi termasuk 3PL?
Ya, jika ekspedisi tidak hanya mengirim barang tetapi juga menawarkan pergudangan dan fulfillment.
Apa itu POD dalam 3PL?
POD (Proof of Delivery) adalah bukti digital bahwa barang sudah diterima dengan baik oleh konsumen.
Apakah 3PL cocok untuk bisnis kecil?
Ya, 3PL membantu UMKM menghemat biaya logistik dan memperluas jangkauan distribusi.
Kesimpulan
3PL adalah solusi logistik modern di mana perusahaan mempercayakan proses transportasi, pergudangan, dan distribusi ke pihak ketiga. Dengan teknologi canggih dan jaringan luas, 3PL membantu bisnis menghemat biaya, meningkatkan efisiensi, dan fokus pada pengembangan usaha.
Ingin mengoptimalkan logistik bisnis Anda?
Gunakan layanan PT SPIL untuk solusi 3PL yang aman, cepat, dan efisien. Dengan pengalaman panjang dan jaringan nasional, PT SPIL siap mendukung kebutuhan transportasi, pergudangan, dan distribusi bisnis Anda.
Hubungi PT SPIL sekarang untuk konsultasi!
🚀 Siap Optimalkan Shipping Bisnis Anda?
Hubungi tim kami untuk konsultasi mengenai bagaimana solusi shipping. Kami dapat disesuaikan untuk kebutuhan bisnis Anda. Cek harga sekarang dan dapatkan diskonnya (hanya 1 menit)!!!

Bahtiyar adalah Digital Marketing Manager di PT Salam Pacific Indonesia Lines. Ia memiliki ketertarikan besar pada tren terbaru di dunia shipping dan logistik, serta bagaimana teknologi dapat menghadirkan solusi lebih efisien bagi pelanggan.
Melalui tulisan-tulisan di blog SPIL, Bahtiyar berbagi wawasan, informasi terkini, dan tips praktis untuk membantu pembaca memahami perkembangan industri logistik dengan lebih mudah. Temukan lebih banyak tentang Bahtiyar di LinkedIn.