Primary Navigation

Artinya Shipping: Penjelasan Perbedaan Shipping dan Delivery

Apa Artinya Shipping?

Artinya Shipping dalam Logistik

Banyak orang bertanya, apa artinya shipping? Secara ringkas, shipping dapat diartikan sebagai proses kirim barang dari satu tempat ke tempat lainnya. Dalam konteks logistik, istilah ini secara spesifik merujuk pada pergerakan kargo yang melibatkan penggunaan moda transportasi seperti kapal laut, pesawat kargo, truk, atau kereta api.

Namun, secara historis, shipping berasal dari kata ship (kapal), sehingga pada awalnya hanya merujuk pada pengangkutan barang lewat laut. Hingga kini, dalam bisnis perdagangan internasional, shipping tetap identik dengan transportasi laut. Misalnya, ketika sebuah perusahaan manufaktur menyebut “shipping cost”, biasanya itu berarti biaya pengiriman kontainer via kapal.

Artinya Shipping dalam E-commerce dan Kehidupan Sehari-hari

Dalam konteks e-commerce, artinya shipping adalah barang sudah meninggalkan gudang penjual dan sedang dalam perjalanan menuju pembeli. Status “shipping” biasanya muncul di marketplace ketika pesanan Anda sudah diproses oleh kurir logistik.

Meski terlihat sederhana, proses ini adalah bagian kecil dari rantai pasok besar. Sebagai contoh, laptop yang Anda beli mungkin telah melalui proses international shipping dengan kapal kontainer sebelum tiba di gudang di Indonesia, kemudian diantar ke rumah Anda melalui kurir lokal.

Apa Artinya Delivery?

Artinya Delivery dalam Rantai Pasok

Jika shipping adalah perjalanan panjang dalam rantai logistik, maka delivery artinya pengantaran akhir ke tangan penerima. Proses ini sering disebut sebagai last mile delivery, yaitu tahap terakhir di mana barang benar-benar sampai ke alamat tujuan.

See also  EMKL Surabaya: Solusi Ekspedisi Kontainer Paling Efisien

Perbedaan Delivery dan Distribution

  • Delivery → Fokus pada eksekusi penyerahan barang ke konsumen akhir.
  • Distribution → Lebih luas, mencakup strategi penyebaran barang ke berbagai titik penjualan atau gudang. Delivery adalah bagian dari distribution.

Kini, dengan kemajuan teknologi, delivery semakin transparan. Konsumen bisa melacak status barang secara real-time hingga menerima notifikasi ketika kurir sudah berada di depan rumah.

Perbedaan Shipping dan Delivery

Banyak orang masih bingung membedakan artinya shipping dengan delivery. Berikut tabel ringkasnya:

Aspek Shipping

Delivery

Proses

Perjalanan besar, misalnya dari pabrik ke pelabuhan Tahap akhir, dari gudang/agen ke konsumen

Skala

Makro (internasional/domestik antar kota/pulau)

Mikro (antar kota/antar rumah)

Pelaku

Shipping line, freight forwarder

Kurir, perusahaan ekspedisi

Contoh Status “Barang dalam proses shipping”

“Barang out for delivery”

Singkatnya, perbedaan esensial antara shipping dan delivery terletak pada lingkup perjalanannya.. Shipping merujuk pada keseluruhan proses perpindahan barang dalam skala besar, sementara delivery adalah tahap akhir pengantaran barang ke tujuan akhir.

Jenis-Jenis Shipping

Empat Jenis Pengiriman dalam Logistik:

  1. Pengiriman Domestik: Merupakan proses pengiriman barang atau paket yang terjadi di dalam batas wilayah suatu negara. Pengiriman ini bisa antar kota dalam satu provinsi, atau antar pulau yang masih berada di dalam satu negara. Karakteristik utama dari pengiriman domestik adalah tidak memerlukan proses bea cukai yang rumit karena tidak melibatkan lintas batas negara. 
  2. Pengiriman Internasional: Jenis pengiriman ini jauh lebih kompleks dibandingkan domestik karena melibatkan regulasi yang berbeda dari setiap negara, serta prosedur bea cukai yang ketat. Bea cukai bertanggung jawab untuk memeriksa barang yang masuk dan keluar, serta mengenakan pajak atau bea masuk yang berlaku. Faktor-faktor seperti dokumen ekspor/impor, izin khusus, dan peraturan karantina dapat sangat memengaruhi kelancaran pengiriman internasional. Waktu dan biaya juga cenderung lebih tinggi karena jarak yang lebih jauh dan kompleksitas operasionalnya.
  3. Pengiriman Ekspres: Jenis pengiriman yang mengutamakan kecepatan dan waktu tempuh yang singkat. Pengiriman ekspres seringkali menjadi pilihan untuk barang-barang yang mendesak atau memiliki nilai tinggi. Umumnya, pengiriman ekspres memanfaatkan moda transportasi udara, seperti pesawat kargo, untuk memastikan barang tiba di tujuan dalam waktu sesingkat mungkin. Biasanya, layanan ini juga dilengkapi dengan fitur pelacakan real-time yang terperinci.
  4. Pengiriman Reguler: Jenis pengiriman yang lebih memprioritaskan efisiensi biaya daripada kecepatan. Pengiriman reguler sangat cocok untuk barang bervolume besar yang tidak membutuhkan urgensi tinggi. Moda transportasi yang sering dipakai untuk pengiriman reguler meliputi jalur laut (menggunakan kapal kargo) atau jalur darat (memakai truk atau kereta api). Waktu pengiriman reguler cenderung lebih lama dibanding layanan ekspres, namun biayanya jauh lebih terjangkau. Oleh karena itu, pengiriman reguler sering menjadi opsi utama bagi bisnis yang ingin menghemat biaya logistik untuk pengiriman dalam volume besar.
See also  Kirim Barang Lewat Kapal Laut: Panduan Lengkap 2025

Jenis-Jenis Delivery

  1. Home Delivery → barang dikirim langsung ke rumah konsumen.
    Pick-up Point Delivery → konsumen mengambil barang di agen, loker, atau minimarket.
  2. Same-Day Delivery → pengiriman di hari yang sama, populer di kota besar.

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Shipping dan Delivery

Ada beberapa faktor yang memengaruhi biaya pengiriman:

  • Jarak dan Lokasi: Semakin jauh rutenya maka akan semakin lama dan mahal biaya
  • Moda Transportasi: Pengiriman melalui udara lebih cepat namun lebih mahal, sementara melalui laut lebih murah namun memakan waktu lebih lama.
  • Jenis Barang: Barang-barang yang berbahaya atau berukuran besar mungkin dikenakan biaya tambahan.
  • Bahan Bakar: perubahan Bahan Bakar Minyak (BBM) akan mempengaruhi perubahan harga juga

Contoh Shipping dan Delivery dalam Kehidupan Nyata

  • Contoh Pengiriman (Makro): Ribuan kontainer berisi barang impor dikirim dari Tiongkok ke Indonesia menggunakan kapal.
  • Contoh Pengantaran (Mikro): Setelah kontainer tiba di pelabuhan, barang-barang tersebut diantar oleh kurir langsung ke rumah konsumen.

Tantangan di Dunia Shipping dan Delivery

Faktor-faktor yang Memengaruhi Jadwal Kapal:

  1. Cuaca Ekstrem: Kondisi cuaca yang tidak menentu dapat menghambat jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal.
  2. Kenaikan Biaya Bahan Bakar: Fluktuasi harga bahan bakar merupakan komponen biaya operasional terbesar dan dapat memengaruhi keputusan rute serta jadwal.
  3. Ekspektasi Konsumen: Pelanggan semakin menuntut pengiriman barang yang cepat dan transparan.

Masa Depan Shipping dan Delivery

  • Digitalisasi Logistik – AI dan IoT membantu melacak barang lebih akurat.
  • Green Shipping – kapal yang menggunakan bahan bakar ramah lingkungan seperti LNG
  • Otomatisasi Delivery – drone dan robot kurir akan makin banyak dipakai.

FAQ tentang Artinya Shipping dan Delivery

  1. Apa artinya shipping?
    Shipping artinya proses pengiriman barang dalam skala besar, biasanya via laut.
  2. Apa artinya delivery?
    Delivery artinya tahap akhir pengiriman barang ke konsumen.
  3. Apa perbedaan shipping dan delivery?
    Shipping = perjalanan makro, delivery = pengantaran mikro.
  4. Apakah shipping hanya lewat laut?
    Secara historis iya, tapi kini mencakup darat dan udara juga.
  5. Mengapa penting memahami perbedaan ini?
    Agar konsumen dan bisnis bisa mengetahui status barang mereka di setiap tahap.
See also  Kapal Pengangkut Barang: Penjelasan Lengkap 2025

Kesimpulan Artinya Shipping dan Delivery

Dengan kata lain, pengiriman (shipping) mengacu pada proses pengiriman barang dalam jumlah besar dari satu lokasi ke lokasi lain, sementara delivery adalah tahap akhir pengantaran kepada penerima. Keduanya merupakan bagian integral yang saling melengkapi dalam rantai pasok global.

Di era e-commerce, perbedaan keduanya penting dipahami. Shipping memastikan barang tersedia di gudang, sementara delivery memastikan barang sampai ke tangan Anda.

PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) memimpin transformasi shipping di Indonesia melalui platform digital MySPIL Reloaded

Hubungi tim kami untuk konsultasi mengenai bagaimana solusi shipping kami dapat disesuaikan untuk kebutuhan bisnis Anda.


Marcellino Chen

Marcellino Chen

Sebagai mahasiswa S1 Manajemen Bisnis, Marcel saat ini sedang menimba pengalaman langsung melalui program magang di PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL). Kesempatan ini membantunya mengembangkan keterampilan dalam kepemimpinan, analisis kelayakan bisnis, manajemen operasional, serta manajemen SDM, sekaligus mempelajari praktik nyata di dunia industri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *