Sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, biaya pengiriman barang lewat laut menjadi aspek vital bagi pelaku bisnis di Indonesia. Setiap hari, ribuan kontainer berlayar dari Surabaya, Jakarta, atau Makassar menuju berbagai pelabuhan di Nusantara mengantarkan bahan baku, produk jadi, hingga kebutuhan masyarakat.

Namun, satu pertanyaan sering muncul:

Apakah biaya pengiriman barang lewat laut benar-benar lebih murah dan bagaimana cara menghitung biayanya?

Artikel ini akan mengupasnya secara lengkap: dari komponen biaya, perbandingan antar moda transportasi, hingga strategi menekan ongkos logistik agar bisnis Anda lebih efisien.

Mengapa Laut Jadi Pilihan Utama Logistik Indonesia

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Jalur darat terbatas, udara cepat tapi mahal, dan laut menjadi solusi paling logis untuk transportasi massal.

Lebih dari 90% distribusi barang antar-pulau dilakukan lewat laut, karena:

• Biaya per unit lebih murah dibanding udara.
• Kapasitas besar: ideal untuk muatan berat atau volume tinggi.
• Cakupan luas: menjangkau wilayah timur Indonesia yang belum terlayani udara.

Singkatnya, laut adalah urat nadi logistik nasional dan memahami biayanya berarti memahami denyut ekonomi Indonesia.

Apakah Biaya Pengiriman Barang Lewat Laut Lebih Murah?

Ya. Pengiriman lewat laut jauh lebih murah dibanding udara.

⚠️ Catatan: Semua angka di bawah bersifat edukatif umum, bukan tarif resmi SPIL Logistics.

Biaya laut menjadi ekonomis karena:

• Efisiensi bahan bakar per unit muatan
• Skala besar (economy of scale)
• Operasi multi-kapal dan konsolidasi muatan

Singkatnya: jika tujuan Anda efisiensi biaya, laut adalah jawabannya.
Anda bisa hemat hingga 80% dibanding udara, terutama untuk kargo berat atau massal.

Komponen Utama Biaya Pengiriman Barang Lewat Laut

Menurut On Writing Well, tulisan harus sederhana tapi lengkap. Mari uraikan biaya pengiriman laut menjadi beberapa komponen yang mudah dipahami.

a. Biaya Angkut Laut (Ocean Freight)

Biaya utama yang dibayar ke perusahaan pelayaran untuk memindahkan kargo dari pelabuhan asal ke tujuan. Biasanya dihitung per kontainer (FCL) atau per m³ (LCL).

Contoh umum:

• 20 ft container Surabaya–Makassar: Rp6–8 juta
• 40 ft container Surabaya–Jayapura: Rp15–20 juta

⚠️ Catatan: Semua angka di bawah bersifat edukatif umum, bukan tarif resmi SPIL Logistics.

b. Biaya Handling Pelabuhan

Meliputi bongkar muat (stevedoring), lift on/lift off (LoLo), dan biaya penumpukan jika kontainer belum diambil tepat waktu.

c. Biaya Dokumentasi

Termasuk Bill of Lading, surat jalan, manifest, hingga bea administrasi pelabuhan.

d. Biaya Trucking (Darat)

Transportasi dari gudang ke pelabuhan (pre-carriage) dan dari pelabuhan ke penerima (on-carriage).

e. Biaya Tambahan (Surcharge)

Seperti:

• Bunker Adjustment Factor (BAF): kenaikan harga bahan bakar.
• Peak Season Surcharge: saat permintaan tinggi.
• Security Fee: biaya keamanan pelabuhan.

Semua elemen ini membentuk total ongkos pengiriman laut.

Rincian Biaya Transportasi Laut di Indonesia

Berikut ilustrasi umum biaya transportasi laut yang sering digunakan perusahaan logistik:

Untuk estimasi akurat, mintalah quotation resmi dari perusahaan pelayaran seperti SPIL (Salam Pacific Indonesia Lines) karena tarif dapat berubah tergantung harga BBM dan kapasitas kapal.

Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Biaya

Untuk memahami biaya laut, cukup pahami lima faktor inti berikut:

1. Jenis Barang: muatan curah, cair, atau berbahaya memerlukan perlakuan khusus.
2. Jarak dan Rute: semakin jauh dan kompleks, semakin tinggi biaya.
3. Volume & Frekuensi: kontrak jangka panjang memberi tarif lebih murah.
4. Musim & Cuaca: saat musim angin tinggi, jadwal kapal bisa berubah.
5. Jenis Layanan:

• Port-to-port
• Door-to-door
• Ship + Logistics (terpadu laut–darat–gudang–digital)

SPIL, misalnya, menyediakan opsi terakhir yang lebih efisien bagi pelanggan korporat.

Berapa Biaya Cargo per Kilo dan Alternatifnya

Untuk pelanggan retail atau e-commerce, cargo laut sering dihitung per kilogram. Rata-rata mematok tarif Rp1.000 – 3.500/kg tergantung jarak dan volume. Namun, bila volume Anda besar (lebih dari 10 m³), sistem kontainer penuh (FCL) seperti milik SPIL jauh lebih hemat. Anda tak hanya membayar lebih murah per unit, tapi juga mendapat prioritas jadwal dan keamanan lebih tinggi.

“Jika volume Anda besar, jangan bayar per kilo. Gunakan kontainer penuh untuk efisiensi maksimal.”

Berapa Lama Pengiriman Lewat Laut?

Durasi pengiriman bervariasi tergantung jarak, cuaca, dan jadwal kapal.
Berikut estimasi waktu tempuh rata-rata:

Tapi tunggu dulu cepat bukan satu-satunya faktor penting.
Yang paling krusial adalah kepastian jadwal dan keamanan kargo.
SPIL memiliki jadwal tetap dengan pelacakan real-time, sehingga waktu tempuh lebih terprediksi.

Ilustrasi Kasus: Surabaya ke Jayapura

Kasus: Pengiriman 1 × 20 ft container bahan bangunan dari Surabaya ke Jayapura.

⚠️ Catatan: Semua angka di bawah bersifat edukatif umum, bukan tarif resmi SPIL Logistics.

Rincian estimasi biaya:

Tips Menghemat Biaya Pengiriman Laut

1. Gunakan FCL (Full Container Load): tarif lebih murah per unit.
2. Kirim di luar musim puncak: hindari tarif tinggi menjelang libur nasional.
3. Pilih operator terintegrasi seperti SPIL: tidak ada biaya tersembunyi antar vendor.
4. Gunakan kontrak tahunan: harga stabil untuk pengiriman rutin.
5. Manfaatkan platform digital: pantau jadwal & biaya real-time melalui mySPIL Reloaded.

FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan

Q: Apakah pengiriman laut lebih aman?
A: Ya. Kontainer tertutup rapat, dan operator seperti SPIL menyediakan pelacakan digital dan asuransi cargo.

Q: Mana yang lebih murah, laut atau udara?
A: Laut bisa 5–10 kali lebih hemat dibanding udara, ideal untuk volume besar.

Q: Bagaimana cara menghitung biaya pengiriman laut?
A: Rumus sederhana:
Total = Freight + Handling + Trucking + Asuransi + Pajak + Surcharge

Q: Apa saja dokumen yang dibutuhkan?
A: Invoice, packing list, surat jalan, dan data penerima lengkap.

Q: Mengapa pengiriman laut bisa terlambat?
A: Faktor cuaca atau antrean pelabuhan. SPIL mengatasi ini dengan jadwal kapal rutin & sistem notifikasi otomatis.

Q: Berapa lama pengiriman laut rata-rata?
A: 3–12 hari tergantung rute dan cuaca. SPIL menjaga ketepatan jadwal dengan sistem pelayaran tetap.

Memahami biaya laut adalah langkah pertama. Mengendalikannya dengan mitra tepat adalah kunci sukses. SPIL (Salam Pacific Indonesia Lines) hadir sebagai solusi logistik end-to-end dengan layanan:

• Pengiriman laut, darat, dan gudang terintegrasi
• Armada >60 kapal & jaringan 39 pelabuhan nasional
• Aplikasi mySPIL Reloaded untuk pelacakan dan estimasi biaya real-time
• Asuransi Magna Cargo untuk perlindungan pengiriman

Ingin tahu berapa biaya kirim laut untuk bisnis Anda?
Kunjungi www.spil.co.id atau unduh aplikasi mySPIL Reloaded.

Bersama SPIL, Anda tak sekadar mengirim barang Anda menghubungkan Indonesia dengan cara yang lebih efisien dan cerdas.