Pelajari cara menghitung kubikasi barang (m³) untuk pengiriman antar pulau di Indonesia. Lengkap dengan rumus, konversi, contoh kasus, LCL/FCL, dan solusi praktis dari mySPIL. Bayangkan Anda memiliki toko mebel di Jepara dan ingin mengirim 15 meja makan ke Makassar. Anda menimbang berat total sekitar 300 kilogram, lalu memperkirakan biaya. Ketika menghubungi ekspedisi, tarif yang muncul jauh di atas ekspektasi. “Lho, kenapa mahal? Kan cuma 300 kilo?” Petugas logistik menjawab: “Betul, Pak. Tapi kubikasinya lebih dari 2 meter kubik.” Di sinilah banyak pengirim menyadari: biaya pengiriman laut tidak hanya bergantung pada berat. Yang sering lebih menentukan adalah ruang (volume) yang ditempati barang Anda di kapal. Karena itu, menghitung kubikasi dengan benar adalah langkah pertama untuk efisiensi biaya, akurasi perencanaan, dan ketepatan waktu. SPIL (PT Salam Pacific Indonesia Lines), pelayaran nasional yang menghubungkan 40+ pelabuhan di Indonesia, menyederhanakan proses ini melalui mySPIL. sistem digital yang menghitung kubikasi dan estimasi biaya secara lebih simpel saat Anda memasukkan dimensi barang. Kubikasi adalah perhitungan volume barang dalam satuan meter kubik (m³). Rumusnya berasal dari bentuk dasar kubus: panjang × lebar × tinggi. Dalam logistik, kubikasi digunakan untuk menentukan kapasitas ruang, merencanakan pemuatan, dan menghitung tarif pengiriman terutama di moda laut. Kubikasi ≠ berat. Dua barang bisa memiliki berat sama, tetapi biaya berbeda karena memakan ruang berbeda. Kapal dan truk dibatasi oleh ruang. Itulah sebabnya tarif laut berbasis m³ lebih lazim untuk muatan umum. Bandingkan dua skenario berikut: Prinsip logistik: yang dibayar adalah ruang, bukan sekadar berat. Contoh: 120 × 80 × 70 cm → (120×80×70) ÷ 1.000.000 = 0,672 m³. Jika ada 10 unit, totalnya 6,72 m³. Meja ber-volume 0,7 m³ bisa dikubikasikan 1 m³ jika ada karton, busa, atau ruang sisa di pallet yang tak bisa diisi barang lain. Visualisasi membantu tim gudang memperkirakan susunan muatan dan penggunaan ruang secara optimal. Hitung kubikasi per paket, lalu kalikan jumlah paket (bulk order). Ukur dimensi terluar (panjang terpanjang, lebar terlebar, dan tinggi tertinggi) agar muatan benar-benar muat di kontainer. Tambahkan tinggi pallet/peti pada total tinggi. Contoh: tinggi 1,00 m + pallet 0,15 m → total 1,15 m. Catatan: untuk pengiriman antar pulau via SPIL, patokan utama adalah m³ (bukan berat aktual). Konteks: Kirim 5 unit mesin pompa 120×80×100 cm dari Surabaya ke Balikpapan. Di mySPIL, kalkulasi ini dilakukan lebih praktis. Anda juga akan melihat jadwal kapal terdekat dan opsi asuransi Magna Cargo (All Risk). Pertanyaan ini populer di Google. Jawabannya: tergantung jenis barang (massa jenis). Berikut gambaran rata-rata: Penting: di cargo laut, tarif dihitung utamanya dari m³. Jadi barang 3 m³ meski ringan tetap dibebankan sesuai 3 m³. Untuk ekspedisi kurir/udara, berat volumetrik dihitung: mySPIL Reloaded memungkinkan Anda =melihat estimasi biaya, memilih jadwal kapal, dan mengatur asuransi dalam satu aplikasi. Untuk korporasi, SPILDEX API mengintegrasikan data logistik langsung ke ERP (status kontainer, dokumen, dan pelacakan waktu nyata). Dipadukan dengan SPIL Warehouse di lokasi strategis (misal Surabaya, Cibitung, Cimanggis), proses konsolidasi (LCL) dan stuffing (FCL) menjadi lebih cepat, efisien, dan terdokumentasi rapi. Jika total kubikasi < 33 m³ → pertimbangkan LCL (Less Container Load). Jika > 33 m³ → FCL (Full Container Load) lebih efisien. SPIL melayani keduanya untuk kebutuhan UMKM hingga industri besar. Kubikasi adalah perhitungan volume barang dalam meter kubik (m³) untuk menentukan biaya dan kapasitas pengiriman antar pulau. Kalikan panjang, lebar, dan tinggi (meter). Jika masih cm, gunakan (P×L×T)÷1.000.000. Contoh: 120×80×70 cm = 0,672 m³. Tergantung komoditas. Untuk keperluan tarif laut, 1 m³ umum disetarakan dengan 1.000 kg. Namun berat aktual tiap barang berbeda. Volume adalah ukuran fisik, kubikasi adalah volume efektif yang dihitung untuk tarif (termasuk kemasan/pallet/ruang sisa). Laut: (P×L×T)÷1.000.000 = m³. Udara/kurir: (P×L×T)÷6.000 = kg volumetrik. Ya. mySPIL menghitung kubikasi lebih simpel, estimasi tarif, dan jadwal kapal secara otomatis untuk pengiriman antar pulau di Indonesia. Menghitung kubikasi bukan sekadar angka. Ia adalah keputusan tentang bagaimana ruang kapal digunakan, biaya dikendalikan, dan janji pengiriman ditepati. Dengan SPIL, Anda mendapatkan transparansi perhitungan, ekosistem multimoda, serta jadwal pelayaran reguler yang menghubungkan Indonesia dari barat ke timur. Gunakan mySPIL Reloaded untuk kalkulasi otomatis, pelacakan real-time, dan pengelolaan dokumen tanpa ribet. Untuk proyek besar, integrasikan SPILDEX API agar data logistik mengalir mulus ke ERP Anda.Mengapa Banyak Orang Salah Cara Menghitung Kubikasi Barang?
Apa Itu Kubikasi Barang?
Mengapa Kubikasi Penting dalam Logistik Laut?
Barang
Berat
Volume
Biaya
Besi padat
300 kg
0,5 m³
Lebih rendah
Styrofoam
300 kg
3 m³
Lebih tinggi
Rumus dan Contoh Menghitung Kubikasi Barang
Rumus dasar (meter):
Panjang (m) × Lebar (m) × Tinggi (m) = Volume (m³)
Rumus jika ukuran masih cm:
(P × L × T) ÷ 1.000.000 = m³
Kubikasi vs Volume — Apa Bedanya?
Istilah
Pengertian
Digunakan untuk
Volume
Ukuran ruang fisik sebenarnya
Perhitungan teknis & perancangan
Kubikasi
Volume efektif untuk tarif (termasuk kemasan/pallet)
Penentuan biaya & alokasi ruang
1 Meter Kubik Itu Berapa?
Konversi
Nilai
Keterangan
1 m³
1.000 liter
Volume cairan
1 m³
≈ 333 kg
Praktik kargo darat (estimasi)
1 m³
≈ 1.000 kg
Standar tarif pelayaran (basis perhitungan)
1 m³
≈ 6 karton besar (60×40×40 cm)
Perkiraan visual
Rumus Kubikasi untuk Berbagai Jenis Barang
Barang kecil/paket
Barang besar/tidak beraturan
Barang di pallet/peti
Kubikasi Berdasarkan Moda Transportasi
Moda
Rumus/Patokan
Keterangan
Laut (cargo kapal)
Tarif berbasis m³
Umum untuk pengiriman antar pulau (SPIL)
Udara
(P×L×T) ÷ 6.000 = kg volumetrik
Mengacu batas bobot pesawat
Darat (truk)
≈ 333 kg/m³
Estimasi, bergantung jenis truk & rute
Contoh Perhitungan Lengkap (Kasus Nyata)
1 Kubikasi Berapa Kilogram?
Jenis Barang
Rata-rata Berat/1 m³
Keterangan
Besi
± 7.800 kg
Sangat padat & berat
Kayu
± 700–900 kg
Bervariasi sesuai jenis
Kardus/Plastik
± 200–300 kg
Ringan, volumetrik
Styrofoam
± 50–70 kg
Sangat ringan
Mesin
± 1.000–2.000 kg
Kompak & padat
Cara Menghitung Volume Paket Barang
(P×L×T) ÷ 6.000 = kg
. Namun untuk antar pulau via kapal, gunakan: (P×L×T) ÷ 1.000.000 = m³
. Jangan tertukar agar estimasi biaya sesuai.Tips Praktis Menghitung Kubikasi Barang
Kesalahan Umum Saat Menghitung Kubikasi
Kalkulator Kubikasi SPIL (mySPIL) & Integrasi Data
Kubikasi & Kapasitas Kontainer (LCL vs FCL)
Jenis Kontainer
Dimensi Dalam (m)
Volume Maksimal
20 Feet
5,90 × 2,35 × 2,39
≈ 33,2 m³
40 Feet
12,03 × 2,35 × 2,39
≈ 67,7 m³
FAQ: Cara Menghitung Kubikasi & Volume Barang
Apa itu kubikasi?
Bagaimana cara menghitung kubikasi barang?
1 kubik berapa kilogram?
Perbedaan kubikasi dan volume?
Bagaimana menghitung volume paket logistik?
Apakah SPIL bisa bantu menghitung otomatis?
Mulai Hitung Kubikasi, Akhiri dengan Pengiriman Tepat Waktu
🚀 Siap Optimalkan Shipping Bisnis Anda?
Hubungi tim kami untuk konsultasi mengenai bagaimana solusi shipping. Kami dapat disesuaikan untuk kebutuhan bisnis Anda. Cek harga sekarang dan dapatkan diskonnya (hanya 1 menit)!!!

Bahtiyar adalah Digital Marketing Manager di PT Salam Pacific Indonesia Lines. Ia memiliki ketertarikan besar pada tren terbaru di dunia shipping dan logistik, serta bagaimana teknologi dapat menghadirkan solusi lebih efisien bagi pelanggan.
Melalui tulisan-tulisan di blog SPIL, Bahtiyar berbagi wawasan, informasi terkini, dan tips praktis untuk membantu pembaca memahami perkembangan industri logistik dengan lebih mudah. Temukan lebih banyak tentang Bahtiyar di LinkedIn.