Dalam dunia logistik, cara packing paket memiliki peran penting untuk memastikan barang sampai tujuan dalam kondisi sempurna. Tidak semua barang bisa diperlakukan sama. Produk cair, barang mudah pecah, hingga barang yang memiliki bau tajam membutuhkan perhatian ekstra. Kesalahan dalam proses pengemasan dapat menimbulkan risiko seperti kebocoran, kerusakan, bahkan penolakan dari pihak penerima.
Agar risiko tersebut bisa dihindari, diperlukan teknik packing yang tepat, sesuai dengan karakteristik barang. Artikel ini akan membahas tips penting yang dapat Anda terapkan untuk memastikan barang sensitif tetap aman selama proses pengiriman, sekaligus mengenalkan bagaimana penyedia jasa logistik terpercaya seperti PT SPIL mendukung keamanan barang Anda.
Mengapa Cara Packing Paket Itu Penting?
Banyak pengirim menganggap packing hanya sebatas membungkus barang. Padahal, dalam logistik modern, packing adalah bagian dari manajemen risiko. Dengan packing yang tepat, Anda bisa:
- Melindungi barang dari kerusakan fisik.
- Mencegah kebocoran atau kontaminasi.
- Mengurangi risiko tambahan biaya akibat klaim kerusakan.
- Meningkatkan kepercayaan penerima terhadap profesionalitas pengirim.
Singkatnya, packing yang baik bukan sekadar pelindung barang, tapi juga bagian dari customer experience.
1. Gunakan Material Pelindung yang Tepat
Setiap jenis barang membutuhkan material pelindung yang berbeda. Pemilihan bahan yang sesuai sangat menentukan tingkat keamanan selama transportasi.
a. Produk Cair
Jika tidak dikemas dengan benar, barang cair sangat rentan mengalami kebocoran.
- Gunakan kemasan primer tahan bocor, misalnya botol PET, drum, atau jerigen.
- Lapisi dengan kemasan sekunder, seperti bubble wrap, kantong anti bocor, atau tray foam.
- Tambahkan absorbent pad atau penyerap cairan untuk mengantisipasi kebocoran kecil.
b. Barang Mudah Pecah
Perlindungan ekstra sangat dibutuhkan untuk produk fragile, misalnya elektronik, kaca, atau keramik
- Manfaatkan styrofoam, bubble wrap, atau honeycomb cardboard.
- Tambahkan bantalan di semua sisi agar tidak bergesekan dengan dinding kotak.
- Gunakan kotak berlapis jika barang memiliki nilai tinggi.
c. Barang Berbau Tajam
- Produk seperti rempah pekat, ikan asin, atau bahan kimia dengan bau menyengat perlu dikemas rapat.
- Gunakan lapisan plastik kedap udara atau aluminium foil.
- Agar aromanya tidak menyebar, pastikan disimpan dalam wadah yang tertutup rapat.
- Letakkan di dalam kotak tersendiri dan tambahkan segel tambahan, jika memungkinkan.
2. Tambahkan Marking dan Label Khusus
Komunikasi visual pada kemasan memiliki peran penting, selain sekadar perlindungan fisik. Dengan adanya label dan tanda khusus, tim logistik dapat memahami cara menangani barang sesuai kebutuhannya.
Beberapa contoh label penting yang sebaiknya ditempel pada paket:
- “Fragile” untuk barang mudah pecah.
- “This Side Up” agar posisi kotak tidak terbalik.
- Sebagai pengingat agar barang ditangani dengan lebih hati-hati, digunakan label “Handle with Care”.
- “Flammable” atau “Corrosive” jika barang mengandung zat kimia berbahaya.
Label sederhana ini bisa mencegah kerusakan besar, sekaligus melindungi pekerja logistik dari potensi kecelakaan kerja.
3. Ikuti SOP Handling yang Ketat
Setiap kategori barang memiliki Standard Operating Procedure (SOP) yang harus ditaati agar perjalanan logistik aman.
Produk Cair
- Jangan menumpuk terlalu tinggi.
- Gunakan palet dan ikat dengan kuat jika dalam jumlah besar.
Barang Pecah Belah
- Pisahkan dari barang berat.
- Pastikan ada ruang bebas dari tekanan atau tumpukan.
Barang Berbau Tajam
- Kirim menggunakan ruang terpisah.
- Gunakan moda transportasi tertutup agar baunya tidak mengganggu muatan lain.
Mengikuti SOP bukan hanya soal standar perusahaan logistik, tapi juga perlindungan hukum jika terjadi klaim kerusakan.
4. Pertimbangkan Kombinasi Moda Pengiriman
Moda transportasi menjadi salah satu faktor penting yang memengaruhi keamanan barang. Untuk rute jarak jauh atau area dengan kondisi geografis menantang, penggunaan moda kombinasi sangat disarankan.
Misalnya, barang dikirim melalui trucking ke pelabuhan, lalu dilanjutkan dengan sea freight. Dengan perencanaan rute yang matang, risiko kerusakan dapat ditekan seminimal mungkin.
Memilih moda pengiriman yang tepat juga berpengaruh pada kecepatan, biaya, dan kualitas layanan yang diterima penerima barang.
5. Gunakan Layanan Logistik Terpercaya
Packing terbaik sekalipun tidak cukup jika tidak didukung oleh mitra logistik yang andal. PT SPIL sebagai penyedia solusi logistik end-to-end menghadirkan layanan yang memahami kebutuhan khusus barang sensitif.
Keunggulan PT SPIL antara lain:
- Penanganan khusus untuk produk cair dan fragile.
- SOP keamanan ketat di setiap titik distribusi.
- Fasilitas pelacakan real-time melalui aplikasi MySPIL Reloaded.
- Edukasi dan asistensi teknis untuk pelanggan terkait cara pengemasan yang benar.
Dengan pendekatan berbasis service excellence, PT SPIL memastikan setiap barang – berapapun tingkat risikonya – tetap aman sampai ke tangan penerima.
Tips Tambahan Cara Packing yang Lebih Aman
Selain lima poin utama di atas, ada beberapa tips tambahan yang bisa Anda terapkan:
- Gunakan karton dengan ketebalan sesuai berat barang.
- Tambahkan void filler seperti kertas cacah atau busa agar barang tidak bergeser.
- Segel kemasan dengan lakban berkualitas tinggi.
- Catat nomor kontak penerima di bagian luar paket sebagai cadangan jika label utama rusak.
Langkah kecil ini bisa menjadi pembeda besar dalam menjaga kualitas kiriman.
Kesimpulan
Cara packing paket yang tepat merupakan kunci utama agar produk cair, barang mudah pecah, atau barang berbau tajam tetap aman sampai tujuan. Pemilihan material pelindung, penambahan label khusus, kepatuhan terhadap SOP, pemilihan moda pengiriman, hingga pemilihan jasa logistik yang tepat semuanya saling melengkapi.
PT SPIL hadir sebagai mitra logistik terpercaya yang tidak hanya menyediakan armada dan jaringan distribusi, tetapi juga solusi digital melalui MySPIL Reloaded dan standar keamanan di setiap tahap pengiriman. Dengan komitmen tersebut, pelanggan dapat merasa tenang karena barang mereka ditangani secara profesional, efisien, dan aman.
Pada akhirnya, pengiriman bukan hanya sekadar memindahkan barang dari satu titik ke titik lain, tetapi juga menjaga kualitas, kepercayaan, dan kepuasan pelanggan.

Bahtiyar adalah Digital Marketing Manager di PT Salam Pacific Indonesia Lines. Ia memiliki ketertarikan besar pada tren terbaru di dunia shipping dan logistik, serta bagaimana teknologi dapat menghadirkan solusi lebih efisien bagi pelanggan.
Melalui tulisan-tulisan di blog SPIL, Bahtiyar berbagi wawasan, informasi terkini, dan tips praktis untuk membantu pembaca memahami perkembangan industri logistik dengan lebih mudah. Temukan lebih banyak tentang Bahtiyar di LinkedIn.