Primary Navigation

Cargo Manifest Adalah: Fungsi, Jenis, dan Contohnya

Cargo manifest adalah daftar lengkap semua barang atau kontainer yang diangkut oleh kapal, pesawat, atau moda logistik tertentu. Dokumen ini mencantumkan jenis barang, jumlah kontainer, pengirim (shipper), penerima (consignee), nomor Bill of Lading, serta pelabuhan asal dan tujuan.Dalam standar International Maritime Organization (IMO), manifest dipakai untuk kepabeanan, keamanan, dan administrasi pelabuhan—ibarat “peta isi kapal”.

Fungsi Manifest dalam Logistik

  • Kepabeanan: dasar verifikasi bea cukai untuk barang masuk/keluar.
  • Keamanan: mencegah penyelundupan & memastikan batas beban kapal.
  • Administrasi: referensi pembuatan Delivery Order dan container list.
  • Transparansi: semua pihak memahami status dan tujuan kargo.
  • Perpajakan: acuan nilai pabean dan pungutan impor.

Jenis Manifest

Jenis Penjelasan Pengguna
Import Manifest Daftar barang yang masuk ke pelabuhan tujuan Bea Cukai, Importir
Export Manifest Barang yang dikirim ke luar negeri Shipper, Customs
Transit Manifest Barang yang melewati pelabuhan tanpa dibongkar Operator kapal
Consolidated Manifest Kargo gabungan dari beberapa shipper Freight forwarder
Electronic Manifest (e-Manifest) Versi digital via EDI Shipping line & pelabuhan

Komponen Utama Manifest

Komponen Keterangan
Vessel & Voyage No Identitas kapal & nomor pelayaran
Port of Loading/Discharge Pelabuhan asal & tujuan
Container & Seal Number Nomor unik kontainer & segel
Bill of Lading No Nomor kontrak pengangkutan
Description of Goods Deskripsi & jumlah barang
Gross Weight Berat kotor total
Shipper / Consignee Nama pengirim & penerima
Date of Loading Tanggal muat

Contoh Format Manifest

Field Contoh
Vessel Name MV SPIL Nusantara
Voyage No 051N
Port of Loading Surabaya (IDSUB)
Port of Discharge Makassar (IDMAK)
Container No SPMU1234567
Seal No SP12345
Commodity Furniture
Weight (KG) 12,000
Shipper PT Kayu Makmur
Consignee PT Indah Jaya Makassar

Format dapat berbeda antar operator, namun elemen intinya serupa.

Perbedaan Manifest vs Bill of Lading

Aspek Cargo Manifest Bill of Lading (B/L)
Fungsi Daftar kolektif seluruh muatan Kontrak & bukti kepemilikan barang
Jumlah Umumnya satu per kapal/voyage Satu per pengiriman/pelanggan
Tujuan Kepabeanan & administrasi Hukum/komersial
Format Ringkasan kolektif Detail per B/L

Singkatnya: B/L = kontrak; Manifest = daftar isi kapal.

Siapa yang Menyusun & Menerbitkan?

Dokumen disusun oleh shipping line atau freight forwarder berdasarkan data shipper. Setelah diverifikasi, manifest dikirim secara digital ke Inaportnet (operator pelabuhan), INSW/Bea Cukai, dan pihak terminal. Di banyak pelabuhan, pengiriman e-manifest harus dilakukan maksimal 24 jam sebelum kedatangan kapal di pelabuhan tujuan.

Status Pengiriman Manifest (Tracking)

Di sistem pelabuhan atau aplikasi pelayaran, Anda mungkin menemukan beberapa status berikut.

Status Arti
Manifest Received Data manifest diterima oleh sistem (operator/pelabuhan).
Manifest Approved Bea Cukai menyetujui daftar muatan.
Manifest Pending Menunggu verifikasi/ada perbedaan data.
Manifest Rejected Data keliru (nomor kontainer, B/L, atau pelabuhan) — perlu koreksi.
Manifest Virtual Diterima Konfirmasi elektronik telah masuk ke sistem operator, menunggu validasi akhir.

Fungsi Manifest pada Ekspor & Impor

  • Ekspor: bukti legal barang keluar wilayah pabean; sinkron dengan B/L.
  • Impor: dasar penerbitan Delivery Order serta pengecekan kesesuaian barang–dokumen.
  • Bea Cukai: memeriksa kepatuhan larangan/pembatasan, nilai pabean, dan keamanan.

Cara Membaca Dokumen Manifest

  1. Cocokkan Vessel/Voyage dengan jadwal kapal.
  2. Periksa Container No dan Seal No sama dengan fisik.
  3. Validasi Shipper/Consignee dan Port.
  4. Tinjau Description of Goods dan Gross Weight.
  5. Pastikan Bill of Lading No identik dengan kontrak pengangkutan.

Batas Waktu & Sanksi Keterlambatan

Umumnya, e-manifest wajib dikirim sebelum kapal sandar (praktik umum: ≤24 jam sebelum ETA). Keterlambatan atau kesalahan data dapat berakibat:

  • Penundaan izin bongkar dan proses release barang,
  • Sanksi administratif/denda oleh otoritas,
  • Biaya tambahan di terminal (storage/demurrage).

Selalu cek ketentuan terbaru dari Bea Cukai & operator pelabuhan setempat.

FAQ

Apa itu cargo manifest?

Daftar resmi seluruh barang atau kontainer di kapal untuk kepabeanan, keamanan, dan administrasi pelabuhan.

Siapa yang membuat dan mengirimkan manifest?

Shipping line/forwarder menyusun berdasarkan data shipper, lalu mengirim e-manifest ke Inaportnet & INSW/Bea Cukai.

Apa beda manifest dan Bill of Lading?

B/L = kontrak kepemilikan; manifest = daftar kolektif muatan pada satu voyage.

Arti status “Manifest Virtual Diterima oleh Operator”?

Data elektronik manifest telah diterima sistem operator pelabuhan dan menunggu validasi/approval.

Bagaimana jika manifest terlambat?

Berpotensi ditolak/ditahan, menunda bongkar muat, dan memicu denda serta biaya terminal.

Butuh pengelolaan dokumen yang rapi? SPIL mengintegrasikan booking, pelacakan kontainer, dan pengiriman e-manifest dalam ekosistem mySPIL agar clearance lebih cepat dan transparan di seluruh rute Indonesia.

🚀 Siap Optimalkan Shipping Bisnis Anda?

Hubungi tim kami untuk konsultasi mengenai bagaimana solusi shipping. Kami dapat disesuaikan untuk kebutuhan bisnis Anda. Cek harga sekarang dan dapatkan diskonnya (hanya 1 menit)!!!


Bahtiyar Hidayat

Bahtiyar Hidayat

Bahtiyar adalah Digital Marketing Manager di PT Salam Pacific Indonesia Lines. Ia memiliki ketertarikan besar pada tren terbaru di dunia shipping dan logistik, serta bagaimana teknologi dapat menghadirkan solusi lebih efisien bagi pelanggan. Melalui tulisan-tulisan di blog SPIL, Bahtiyar berbagi wawasan, informasi terkini, dan tips praktis untuk membantu pembaca memahami perkembangan industri logistik dengan lebih mudah. Temukan lebih banyak tentang Bahtiyar di LinkedIn.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cek Harga & Route. Langsung Dapat Diskon

X