Dalam dunia logistik dan ekspor-impor, consignee artinya penerima barang. Istilah ini digunakan dalam dokumen pengiriman internasional seperti Bill of Lading (B/L) untuk laut atau Air Waybill (AWB) untuk udara.
Consignee bisa berupa:
- Perusahaan importir.
- Distributor atau agen yang ditunjuk.
- Individu dalam pengiriman personal.
Tanpa consignee yang jelas, barang tidak bisa diambil dari pelabuhan atau bandara.
Hak dan Kewajiban Consignee
Hak consignee:
- Menerima barang dari carrier (kapal, pesawat, truk).
- Menolak barang bila rusak atau tidak sesuai kontrak.
- Meminta dokumen pengiriman resmi.
Kewajiban consignee:
- Membayar biaya impor (bea masuk, pajak, administrasi).
- Menyelesaikan formalitas kepabeanan.
- Memastikan barang sesuai spesifikasi kontrak.
- Mengatur distribusi barang ke gudang atau konsumen akhir.
Perbedaan Consignee dan Consignor
Istilah | Artinya | Peran |
---|---|---|
Consignor | Pengirim barang | Menyerahkan barang ke perusahaan transportasi |
Consignee | Penerima barang | Mengambil barang dari carrier |
Notify Party | Pihak yang diberi tahu saat barang tiba | Bisa sama dengan consignee atau pihak ketiga |
Singkatnya: consignor mengirim, consignee menerima, notify party diberi tahu.
Nama Consignee dalam Dokumen
Di dokumen pengiriman, nama consignee harus ditulis lengkap dan benar. Informasi ini biasanya meliputi:
- Nama perusahaan atau individu.
- Alamat lengkap.
- Kontak telepon/email.
Jika salah tulis, barang bisa tertahan di pelabuhan karena tidak sesuai dokumen kepabeanan.
Consignee dalam Sistem Konsinyasi
Selain ekspor-impor, istilah consignee juga muncul dalam sistem consignment (konsinyasi).
- Consignor: pemilik barang (misalnya produsen).
- Consignee: pihak yang menerima barang untuk dijual kembali (misalnya toko ritel).
Contoh: produsen sepatu menitipkan barang ke toko ritel. Toko bertindak sebagai consignee, tetapi kepemilikan barang tetap milik produsen sampai terjual.
Istilah Consignee Out
Dalam logistik, ada istilah consignee out, artinya barang sudah resmi dikeluarkan dari pelabuhan/gudang dan diserahkan ke penerima yang berhak.
Asal Usul Kata Consignee
Kata consignee berasal dari bahasa Prancis Kuno consigner, yang berarti “menyerahkan” atau “mempercayakan” barang kepada pihak lain. Dalam perdagangan modern, istilah ini dipakai secara luas di seluruh dunia.
Contoh Penggunaan Consignee
Ekspor-Impor:
- Sebuah perusahaan di Jakarta mengimpor mesin dari Jepang.
- Perusahaan Jepang bertindak sebagai consignor (pengirim).
- Perusahaan Jakarta menjadi consignee (penerima).
Pengiriman Domestik:
- Pabrik di Surabaya mengirim barang ke distributor di Makassar.
- Distributor tercatat sebagai consignee di Delivery Order.
Kesalahan Umum Terkait Consignee
- Nama salah tulis → barang tertahan di pelabuhan.
- Alamat tidak lengkap → menyulitkan proses delivery.
- Notify party tidak jelas → keterlambatan pemberitahuan kedatangan.
Solusi: pastikan semua data consignee sesuai invoice, kontrak, dan dokumen resmi.
Pentingnya Consignee dalam Ekspor-Impor
Consignee adalah pihak kunci yang memastikan:
- Barang sampai ke penerima yang tepat.
- Pajak dan bea masuk diselesaikan.
- Proses distribusi berjalan lancar.
Tanpa consignee, rantai pasok bisa macet karena barang tidak bisa dikeluarkan dari pelabuhan.
Kesimpulan
Consignee artinya penerima barang yang tercatat dalam dokumen pengiriman internasional. Pihak ini memiliki hak untuk menerima barang dari carrier dan kewajiban menyelesaikan biaya serta administrasi impor.
Perbedaannya dengan consignor jelas: satu mengirim, yang lain menerima. Dalam sistem konsinyasi, consignee bertindak sebagai pihak yang menjual barang titipan.
Percayakan Pengiriman Barang Anda ke PT SPIL
Untuk memastikan barang sampai ke consignee dengan aman, percayakan pada PT SPIL (Salam Pacific Indonesia Lines). Dengan jaringan pelabuhan luas, armada modern, dan sistem digital transparan, PT SPIL siap mendukung bisnis Anda dengan layanan logistik terbaik.
Hubungi PT SPIL sekarang untuk solusi pengiriman yang cepat, aman, dan efisien!
🚀 Siap Optimalkan Shipping Bisnis Anda?
Hubungi tim kami untuk konsultasi mengenai bagaimana solusi shipping. Kami dapat disesuaikan untuk kebutuhan bisnis Anda. Cek harga sekarang dan dapatkan diskonnya (hanya 1 menit)!!!

Bahtiyar adalah Digital Marketing Manager di PT Salam Pacific Indonesia Lines. Ia memiliki ketertarikan besar pada tren terbaru di dunia shipping dan logistik, serta bagaimana teknologi dapat menghadirkan solusi lebih efisien bagi pelanggan.
Melalui tulisan-tulisan di blog SPIL, Bahtiyar berbagi wawasan, informasi terkini, dan tips praktis untuk membantu pembaca memahami perkembangan industri logistik dengan lebih mudah. Temukan lebih banyak tentang Bahtiyar di LinkedIn.