Container 20 Feet Berapa Ton sering menjadi pertanyaan utama karena kontainer ini merupakan standar internasional yang banyak dipakai dalam pengiriman barang lewat laut, darat, maupun multimoda. Dengan ukuran yang kompak, kontainer 20 feet sangat fleksibel dan bisa digunakan untuk berbagai jenis muatan. Kapasitas muatannya sendiri bergantung pada jenis barang, distribusi beban, serta regulasi yang berlaku.

Spesifikasi Teknis Container 20 Feet

Agar lebih jelas, berikut tabel spesifikasi umum container 20 feet:

Jadi, secara umum container 20 feet mampu menampung sekitar 21–22 ton muatan.

Container 20 Feet Berapa Ton untuk Jenis Muatan Tertentu?

Barang Umum (General Cargo)

Barang seperti tekstil, elektronik, makanan kering biasanya tidak berat. Kontainer sering penuh volume sebelum mencapai tonase maksimal.

Barang Berat

Seperti baja, semen, dan keramik. Muatan cepat mencapai 21–22 ton meskipun volumenya belum penuh.

Barang Cair (Flexibag)

Dengan sistem flexibag, container 20 feet bisa mengangkut ± 20–21 ton cairan (contoh: minyak sawit, produk kimia).

Studi Kasus: 1 Container 20 Feet untuk Beras

• 1 karung beras = 50 kg (0,05 ton).
• Kapasitas muatan bersih container 20 feet ± 21 ton.
• Maka 1 container 20 feet bisa menampung sekitar:
  21 ton÷0,05 ton=±420 karung beras

Jadi, satu container 20 feet dapat memuat sekitar 400–420 karung beras ukuran 50 kg.

Studi Kasus: 1 Container 20 Feet untuk Briket

Briket adalah salah satu komoditas ekspor populer dari Indonesia. Pertanyaan umum: “1 container 20 feet berapa ton briket?”

• Berat rata-rata briket ± 1 ton per 1 m³.
• Kapasitas volume container 20 feet ± 33 m³.
• Namun, batasan tonase maksimal ± 21 ton.

Maka, 1 container 20 feet bisa memuat 20–21 ton briket.

Faktor yang Mempengaruhi Kapasitas Muatan

1. Aturan Regulasi Jalan & Pelabuhan
   Walaupun kapasitas kontainer bisa 24 ton, aturan truk di jalan raya sering membatasi total bobot maksimal (truk + muatan).
2. Jenis Barang
   Barang ringan tapi besar (contoh: plastik, kapas) akan penuh volume dulu sebelum tonase.
3. Penggunaan Palet
   Jumlah barang bisa berkurang jika menggunakan palet, karena ada ruang yang terpakai untuk kayu/palet.
4. Distribusi Beban
   Muatan harus ditata merata agar stabil saat diangkat crane maupun diangkut truk.

Perbandingan Container 20 Feet vs 40 Feet

Untuk barang berat lebih hemat pakai 20 feet, sedangkan untuk barang ringan dan besar lebih cocok 40 feet.

FAQ Container 20 Feet

1. Berapa berat kosong container 20 feet?
   Sekitar 2,2–2,4 ton.
2. Container 20 feet berapa ton muatannya?
   ± 21–22 ton muatan bersih (payload).
3. 1 container 20 feet bisa muat berapa karung beras?
   ± 400–420 karung beras ukuran 50 kg.
4. 1 container 20 feet bisa muat berapa ton briket?
   Sekitar 20–21 ton.
5. Apa bedanya container 20 feet dan 40 feet?
   Tonase hampir sama, tapi container 40 feet punya volume lebih besar.
6. Apakah semua barang bisa masuk container 20 feet?
   Tidak. Barang oversize atau barang mudah rusak mungkin butuh tipe kontainer khusus seperti flat rack atau reefer.
7. Bagaimana cara menghitung kapasitas muatan container?
   Dengan memperhitungkan volume (m³) dan berat jenis barang (ton/m³), lalu menyesuaikan dengan payload maksimum.

Kesimpulan

Jawaban untuk pertanyaan “Container 20 feet berapa ton?” adalah 21–22 ton kapasitas muatan bersih (payload), dengan berat kotor maksimal 24 ton.

• Untuk beras, 1 container 20 feet bisa memuat ±400–420 karung ukuran 50 kg.
• Untuk briket, kapasitas muatannya mencapai ±20–21 ton.

Container 20 feet sangat cocok digunakan untuk muatan berat, padat, dan ekspor komoditas populer Indonesia.

Jika Anda membutuhkan layanan pengiriman dengan container 20 feet secara aman, efisien, dan tepat waktu, percayakan pada PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL).

Dengan jaringan luas dan pengalaman panjang, PT SPIL siap menjadi mitra logistik andalan Anda.