Ketika bisnis Anda mulai mengirim barang dalam skala besar, pertanyaannya bukan lagi sekadar “berapa ongkos kirim per kilo?”. Pertanyaannya berubah menjadi: “Container 40 feet berapa CBM, dan apakah muatan saya cukup masuk dengan aman?”

Container 40 feet adalah salah satu tulang punggung logistik antarpulau dan ekspor. Kapasitasnya besar, fleksibel untuk berbagai jenis barang, dan menjadi standar global dalam pengiriman peti kemas. Tetapi kalau Anda hanya tahu angka CBM tanpa memahami cara hitung, batas berat, dan cara memanfaatkannya, hasil akhirnya adalah pemborosan ruang dan biaya.

Artikel ini akan membahas container 40 feet berapa CBM secara tuntas: ukuran detail, perhitungan volume, perbandingan dengan 20 feet dan 40 High Cube, hingga contoh nyata berapa banyak pallet atau karton yang bisa masuk. Di bagian akhir, kita akan melihat bagaimana ekosistem logistik SPIL membuat penggunaan container 40 feet menjadi jauh lebih efektif.

Container 40 Feet Berapa CBM?

Kita mulai dari jawaban yang paling dicari:

Container 40 feet (40GP) memiliki volume sekitar 67,7 CBM.

CBM adalah singkatan dari cubic meter atau meter kubik. Jadi ketika orang bertanya “container 40 feet berapa m3?”, jawabannya sama: kurang lebih 67,7 m³. Angka ini berasal dari volume bagian dalam kontainer, bukan dari ukuran luar.

Namun perlu digarisbawahi: 67,7 CBM adalah kapasitas teoritis, bukan kapasitas muat real di lapangan. Karena bentuk barang tidak selalu sempurna seperti balok dan Anda masih harus memperhitungkan:

• ruang antar karton,
• ruang untuk pallet,
• keterbatasan tinggi muatan,
• dan batas berat (payload) kontainer serta truk trailer.

Ukuran Teknis Container 40 Feet (40GP)

Untuk sampai pada angka 67,7 CBM, kita harus melihat dulu ukuran standar 40GP (40′ General Purpose).

Spesifikasi	40′ GP (Standard)
Panjang luar	12,19 m
Lebar luar	2,44 m
Tinggi luar	2,59 m
Panjang dalam	± 12,03 m
Lebar dalam	± 2,35 m
Tinggi dalam	± 2,39 m
Volume dalam	± 67,7 CBM
Berat kosong (tare)	± 3.700–3.900 kg
Payload maksimum	± 26–28 ton (tergantung spesifikasi)

Dari tabel di atas, sebenarnya rumus volume sangat sederhana:

Volume ≈ 12,03 m × 2,35 m × 2,39 m ≈ 67,7 m³ (CBM)

Di permukaan terlihat mudah. Tantangannya muncul ketika volume teoritis ini harus diisi dengan barang nyata yang bentuknya jauh dari ideal.

Container 40 High Cube (40HC) Berapa CBM?

Selain 40GP, ada satu tipe lagi yang sangat populer: 40 High Cube (40HC).
Perbedaan utamanya ada pada tinggi kontainer.

Spesifikasi	40′ HC (High Cube)
Tinggi luar	2,90 m
Tinggi dalam	± 2,70 m
Volume dalam	± 76,2 CBM
Payload maksimum	sekitar 26–28 ton

Jadi ketika orang bertanya:

• “Berapa CBM 40 footer?”
• “Berapa CBM 40ft?”

Anda perlu memastikan dulu: yang dimaksud 40GP atau 40HC? Jawaban yang tepat:

• 40GP ≈ 67,7 CBM
• 40HC ≈ 76,2 CBM

Tambahan sekitar 9 CBM pada 40HC terlihat kecil di atas kertas, tetapi di lapangan bisa berarti beberapa pallet ekstra atau satu layer stok tambahan di bagian atas.

Berapa CBM Container 20 Feet?

Pertanyaan lain yang sering muncul di pencarian adalah “berapa CBM container 20 ft?”. Ini penting untuk membandingkan efisiensi 20ft vs 40ft.

Spesifikasi	20′ GP
Panjang dalam	± 5,90 m
Lebar dalam	± 2,35 m
Tinggi dalam	± 2,39 m
Volume dalam	± 33,2 CBM
Payload maksimum	± 28–30 ton

Dari sini terlihat:

• Volume 40GP ≈ 2× volume 20GP (67,7 vs 33,2 CBM).
• Namun payload 20ft sering kali lebih tinggi, sehingga lebih cocok untuk barang berat.

Ringkasnya:
Container 20ft = spesialis barang berat.
Container 40ft = spesialis barang volumetrik.

Berapa Meter Persegi di Dalam Container 40 Feet?

Selain CBM, beberapa pebisnis juga bertanya “berapa meter persegi dalam kontainer 40 kaki?”. Ini berguna jika Anda ingin mengukur luas lantai untuk menata pallet.

Luas lantai (m²) ≈ Panjang dalam × Lebar dalam
= 12,03 m × 2,35 m
≈ 28,3 m²

Jadi, luas lantai container 40 feet sekitar 28,3 m². Angka ini membantu menghitung berapa pallet yang bisa disusun dalam satu layer.

Cara Menghitung CBM Barang Anda

Sebelum mengejar angka container 40 feet, Anda harus tahu dulu CBM barang Anda sendiri. Rumusnya:

CBM = Panjang (m) × Lebar (m) × Tinggi (m)

Contoh Karton

Satu karton berukuran 60 × 40 × 40 cm:

CBM karton = 0,6 m × 0,4 m × 0,4 m = 0,096 CBM

Secara teoritis, jumlah maksimum karton yang bisa dimuat ke 40GP:

Jumlah ≈ 67,7 CBM ÷ 0,096 ≈ 705 karton

Tetapi ingat, itu teoritis. Dalam praktik biasanya turun menjadi sekitar 80–90% karena pola penyusunan dan ruang kosong.

Contoh Pallet

Asumsikan pallet kayu standar Asia 110 × 110 cm, tinggi total (pallet + muatan) 1,3 m.

CBM per pallet = 1,1 × 1,1 × 1,3 ≈ 1,573 CBM

Jika kapasitas lantai container 40ft memungkinkan 20 pallet per layer dan hanya bisa 1 layer:

Total CBM pallet ≈ 20 × 1,573 ≈ 31,46 CBM

Angka ini jauh dari 67,7 CBM karena tinggi belum dimaksimalkan. Jika pallet bisa distacking dua layer (dengan keamanan cukup), volume yang terpakai bisa naik dua kali lipat.

1 CBM Berapa Kg di Dalam Kontainer?

Pertanyaan ini cukup menyesatkan kalau tidak dijawab dengan konteks yang benar. Secara fisik, 1 CBM tidak selalu sama dengan jumlah kg yang tetap. Berat tergantung densitas barang.

• 1 CBM air ≈ 1.000 kg.
• 1 CBM styrofoam bisa hanya beberapa kg.
• 1 CBM besi bisa beberapa ton (walau tidak mungkin dimuat penuh secara praktis).

Dalam konteks kontainer, lebih tepat jika Anda:

• menghitung CBM untuk volume,
• menghitung GW (Gross Weight) untuk berat,
• lalu memastikan kombinasi keduanya tidak melampaui payload kontainer dan batas truk.

Berapa Pallet yang Bisa Masuk Container 40 Feet?

Jenis Pallet	Ukuran (cm)	Perkiraan Kapasitas
Euro Pallet	120 × 80	± 25 pallet (floor loading)
Asian Pallet	110 × 110	± 20 pallet

Angka di atas adalah konfigurasi umum dengan 1 layer. Jika tinggi barang memungkinkan untuk distacking, kapasitas barangnya bisa berlipat, dengan catatan tetap memperhatikan stabilitas dan tinggi muatan.

Contoh Praktis: Container 40 Feet Bisa Muat Berapa?

Berapa Banyak Karton?

Misal karton 60 × 40 × 40 cm dan Anda menata dengan rapi:

• Per layer lantai bisa sekitar 11 × 4 = 44 karton.
• Jika tinggi kontainer memungkinkan 5 layer, total mendekati 220 karton.

Dengan desain packaging yang berbeda, angka ini bisa naik atau turun. Poinnya: desain kemasan menentukan efisiensi CBM.

Berapa Banyak Motor?

Sebagai gambaran kasar, 40ft bisa memuat ± 16–20 sepeda motor standar jika dikemas dan diikat khusus. Angka pastinya tergantung metode racking dan aturan keselamatan.

Berapa Banyak Drum?

Untuk drum 200 liter (diameter ± 58 cm, tinggi ± 88 cm), kapasitas 40ft biasanya berkisar antara 80–96 drum, tergantung pola penataan.

Peran Ukuran Truk Trailer 40 Feet

Pertanyaan “container 40 feet berapa CBM” tidak bisa dilepaskan dari pertanyaan lain: “ukuran truk trailer 40 feet seperti apa?” Karena volume bagus percuma jika trailer tidak bisa mengangkut beratnya.

Secara umum, trailer 40ft di Indonesia memiliki:

• Panjang total rangka ± 12,5–13 m.
• Konfigurasi sumbu (axle) yang disesuaikan dengan regulasi jalan.
• Batas muatan berdasarkan peraturan JBI (Jumlah Berat yang Diizinkan).

Artinya, ketika Anda mendekati payload maksimum kontainer, Anda juga harus memastikan kombinasi berat kontainer + trailer + kepala truk tidak melanggar ketentuan jalan raya. Disinilah pentingnya bekerja dengan tim logistik yang paham detail teknis, bukan sekadar “asalkan muat”.

CBM 40 Feet vs CBM 45 Feet dan Kontainer Lain

Selain 40GP dan 40HC, di dunia internasional ada juga kontainer 45 feet dan berbagai variasi lain (open top, flat rack, reefer). Di Indonesia, penggunaan 45 feet belum seumum 40 feet, tetapi untuk topical authority Anda perlu mengetahuinya:

• 45′ HC: volume bisa mendekati 85–86 CBM.
• Reefer 40′ HC: volume sedikit lebih kecil karena dinding isolasi.
• Flat Rack 40′: volume tergantung dimensi barang karena tidak memiliki dinding penuh.

Untuk kebanyakan kebutuhan domestik dan antarpulau, 40GP dan 40HC sudah lebih dari cukup. Namun jika Anda bermain di ekspor skala besar, diskusi tentang 45ft mungkin mulai relevan.

Container 40 Feet dalam Strategi Logistik & Supply Chain

Memahami angka container 40 feet berapa CBM hanya langkah awal. Nilai sesungguhnya baru muncul ketika informasi ini dipakai untuk:

• merencanakan jumlah produksi per batch,
• mengoptimalkan layout packaging dan pallet,
• menentukan kapan harus beralih dari LCL ke FCL,
• menghitung biaya logistik per unit produk,
• menjaga ritme stok di gudang cabang atau pelanggan.

Perusahaan yang serius mengelola supply chain biasanya punya “container plan” untuk setiap rute: berapa CBM ideal per pengiriman, berapa frekuensi, dan bagaimana dampaknya terhadap cashflow dan service level.

Bagaimana SPIL Membuat Penggunaan Container 40 Feet Lebih Efektif?

Menghitung CBM dan memilih kontainer yang tepat memang penting. Tetapi pada akhirnya, yang Anda butuhkan adalah eksekusi pengiriman yang rapi, terjadwal, dan bisa diandalkan. Di titik inilah ekosistem logistik SPIL menjadi relevan.

Dengan jaringan pelayaran yang kuat, SPIL menyediakan:

• Ketersediaan container 40ft dan 40HC di berbagai pelabuhan utama.
• Armada trucking 40ft yang terintegrasi dengan jadwal kapal.
• Depot dan layanan handling untuk menjaga kondisi kontainer tetap layak muat.
• Platform digital untuk booking, tracking, dan manajemen dokumen.

Ketika semua komponen ini terhubung, Anda tidak lagi sekadar bertanya “40 feet berapa CBM”, melainkan: “Berapa banyak nilai bisnis yang bisa saya pindahkan secara aman dan efisien dalam satu kontainer 40ft dengan dukungan sistem SPIL?”

Mengirim Container 40 Feet Lebih Tenang dengan Ekosistem SPIL

Container 40 feet memberi Anda volume besar dan fleksibilitas tinggi. Namun tanpa partner logistik yang solid, angka CBM di atas kertas bisa berubah menjadi biaya tak terduga di lapangan: ruang kosong, over weight, kontainer terlambat gate-in, atau stok yang datang tidak tepat waktu.

Dengan ekosistem terintegrasi yang mencakup kapal, kontainer, trucking, depot, dan dukungan digital, SPIL membantu bisnis memanfaatkan container 40 feet secara lebih efektif bukan hanya terisi penuh, tetapi juga bergerak di waktu yang tepat, ke tujuan yang tepat, dengan cara yang aman dan terukur.

Jika volume bisnis Anda sudah sampai pada tahap di mana pertanyaannya bukan lagi “kirim pakai apa?” tetapi “berapa kontainer 40 feet per bulan yang harus saya rencanakan?”, maka inilah saatnya mempertimbangkan pengelolaan logistik bersama SPIL sebagai partner strategis.