EIR Singkatan dari Apa?

EIR adalah singkatan dari Equipment Interchange Receipt. Istilah ini hanya digunakan dalam konteks logistik dan pelabuhan. Di bidang lain seperti perbankan atau telekomunikasi, EIR memiliki arti berbeda, misalnya Effective Interest Rate atau Equipment Identity Register.

Namun dalam pelayaran, EIR berarti dokumen serah terima kontainer yang mencatat kondisi, waktu, lokasi, dan pihak penerima serta penyerahnya. Tanpa dokumen ini, setiap perpindahan kontainer dianggap tidak sah secara administratif.

Fungsi dan Manfaat EIR Container

• Bukti serah terima resmi: memastikan kontainer berpindah tangan secara legal.
• Alat kontrol fisik: mencatat kondisi dan waktu perpindahan kontainer.
• Dasar asuransi & klaim: menjadi bukti siapa yang bertanggung jawab jika kontainer rusak.
• Audit & kepatuhan: membantu bea cukai memverifikasi dokumen ekspor-impor.
• Integrasi digital: mendukung sistem pelabuhan modern seperti Inaportnet dan mySPIL.

Jenis dan Pergerakan EIR

Perbedaan EIR dan Delivery Order (DO)

Jika Delivery Order adalah izin ambil barang, maka EIR adalah bukti barangnya sudah benar-benar diambil dan kondisinya tercatat.

Apakah EIR Berhubungan dengan Biaya Sewa Kontainer?

Secara langsung tidak, tetapi EIR digunakan sebagai bukti awal dan akhir masa sewa kontainer. Saat kontainer diserahkan (gate-out), diterbitkan EIR Out, dan ketika dikembalikan (gate-in), diterbitkan EIR In.

Jika ditemukan kerusakan pada saat pengembalian, data di EIR akan digunakan untuk menghitung biaya penalti atau perbaikan. Estimasi umum biaya sewa kontainer 20 feet berkisar antara Rp25 juta–Rp40 juta per unit (nonresmi, tergantung operator).

Hubungan EIR dengan TEU dan Ukuran Kontainer

Setiap EIR juga mencatat ukuran kontainer: 20 feet (1 TEU) atau 40 feet (2 TEU). TEU, atau Twenty-foot Equivalent Unit, digunakan untuk mengukur kapasitas terminal dan kapal. Dengan mencatat ukuran di EIR, operator pelabuhan dapat menghitung total kapasitas pergerakan logistik secara akurat.

Contoh Format Laporan EIR

Format dapat berbeda antar terminal, namun isi intinya sama.

Dokumen Pelengkap Pengiriman

Dalam proses logistik, EIR biasanya dilampirkan bersama dokumen lain seperti:

• Delivery Order (DO): izin pengambilan barang dari pelayaran.
• Cargo Manifest: daftar barang yang diangkut oleh kapal.
• Container Yard (CY): lokasi keluar masuknya kontainer.

Kombinasi dokumen ini memastikan setiap pengiriman legal, aman, dan dapat dilacak.

EIR Elektronik (e-EIR)

Pelabuhan modern di Indonesia kini menggunakan e-EIR atau Electronic Equipment Interchange Receipt. Sistem ini menggantikan EIR kertas menjadi digital.

• Meminimalkan kesalahan manusia (human error)
• Mempercepat proses gate-in dan gate-out
• Terintegrasi dengan sistem Inaportnet dan aplikasi logistik seperti mySPIL
• Menambah transparansi dan efisiensi rantai pasok

Dengan SPIL, pengguna dapat mengakses data EIR digital langsung melalui platform mySPIL tanpa dokumen fisik, mempercepat clearance dan pelacakan kontainer.

FAQ Seputar EIR Container

Apa itu EIR Container?

EIR container adalah dokumen bukti serah terima kontainer antara pelayaran, depo, atau terminal, lengkap dengan waktu dan kondisi kontainer.

Siapa yang menerbitkan EIR?

Operator terminal atau depo menerbitkan EIR setiap kali kontainer keluar (gate-out) atau masuk (gate-in).

Apakah EIR berbayar?

Tidak ada biaya langsung untuk EIR, tetapi dokumen ini berkaitan dengan biaya administrasi penyimpanan dan sewa kontainer.

Apakah EIR dan DO sama?

Tidak. DO adalah izin mengambil barang, sedangkan EIR adalah bukti kontainer telah diambil dan kondisinya tercatat.

Apakah EIR bisa elektronik?

Ya, pelabuhan besar di Indonesia sudah menggunakan sistem e-EIR yang terintegrasi digital.