Saat Berat Menjadi Masalah

Bayangkan Anda perlu mengirim mesin 250 kg dari Jakarta ke Surabaya. Jika dipaksa pakai layanan ekspres, biayanya meledak dan dimensinya tidak masuk. Di sinilah layanan cargo mengambil alih: armada lebih besar, SOP bongkar muat, serta perhitungan ongkir yang relevan untuk muatan berat.

Definisi: Apa Itu Jasa Pengiriman >100 Kg?

Jasa pengiriman barang di atas 100 kg adalah layanan ekspedisi cargo yang menangani muatan besar/berat menggunakan truk, kontainer, kapal, atau kargo udara. Berbeda dengan kurir paket kecil, cargo berfokus pada efisiensi biaya per kilogram dan keamanan penanganan.

• Cargo Darat
• Cargo Laut
• Kargo Udara
• FCL
• LCL
• RoRo

Barang yang Umum Dikirim (>100 kg)

• Bahan pokok: beras, gula, minyak, tepung.
• Industri/manufaktur: mesin, generator, komponen pabrik.
• Konstruksi: semen, besi, keramik, kayu, scaffolding.
• Elektronik & perabot besar: kulkas, mesin cuci, oven industri.
• Proyek/alat berat: mini excavator, kompresor, genset.

Muatan ini idealnya dikirim dengan cargo bukan ekspres reguler karena batas dimensi dan bobot.

Memilih Moda Transportasi

Cara Menghitung Tarif Cargo Berat

Tarif ditentukan oleh berat aktual, berat volumetrik, rute, moda, dan jenis barang.

Ongkir memakai angka yang lebih besar antara berat aktual dan berat volume (chargeable weight).

JNE Cargo & J&T Cargo: Bisa Kirim Barang Besar?

Langkah Mengirim Paket 100–500 Kg

1. Survey barang: ukur dimensi & berat aktual.
2. Packing kuat: palet kayu/besi, strap, corner protector, shrink wrap.
3. Pilih moda: darat (cepat), laut (hemat antar pulau), udara (urgent).
4. Dokumen & label: invoice, surat jalan, HS code bila perlu; label “HEAVY/FRAGILE”.
5. Asuransi kargo: wajib untuk barang bernilai tinggi/rapuh.
6. Cek biaya tambahan: bongkar muat, sewa gudang, alat berat, trucking lokal.

Kisah Nyata: Mesin 300 Kg ke Papua

Seorang manufaktur mengirim mesin 300 kg dari Surabaya ke Jayapura.

• Udara: ~2 hari, biaya ~Rp30 juta.
• Laut (LCL): ~14 hari, biaya ~Rp7 juta. (harga hanya simulasi)

Tantangan Umum >100 Kg

• Biaya tinggi jika salah pilih moda.
• Kapasitas armada (truk besar/slot kapal) terbatas pada musim puncak.
• Risiko kerusakan saat handling—wajib SOP & asuransi.
• Lead time laut lebih lama daripada udara.
• Regulasi khusus untuk kimia/alat medis (DG).

FAQ: Jasa Pengiriman Barang di Atas 100 Kg

Apakah 100 kg bisa lewat JNE/J&T Express biasa?

Bisa di beberapa rute, namun tidak efisien. Gunakan ekspedisi kontainer jauh lebih hemat.

Berapa minimal berat J&T Cargo dan JNE Cargo?

Umumnya 10–20 kg (J&T) dan 10–30 kg (JNE). Untuk >100 kg masuk tarif cargo atau kontainer.

Apa batas maksimal berat di cargo?

Tergantung armada. Tronton/trailer mampu puluhan ton, kontainer 20/40 ft cocok untuk tonase besar.

Apakah bisa kirim motor?

Bisa, dengan packing & dokumen kendaraan lengkap. Cek syarat asuransi.

Barang apa saja yang dilarang?

Bahan peledak, senjata, sebagian bahan kimia berbahaya (DG) tanpa izin, barang ilegal.

Glosarium Singkat

• Cargo: muatan besar/berat.
• FCL: sewa kontainer penuh.
• LCL: gabung kontainer dengan pengirim lain.
• RoRo: kapal untuk kendaraan/alat berat.
• Chargeable weight: berat yang dipakai menagih ongkir (aktual vs volume).

Kesimpulan

Jasa pengiriman barang di atas 100 kg menuntut keputusan moda yang tepat, packing kuat, dan mitra profesional. Darat cocok untuk jarak dekat, laut paling hemat antar pulau, udara dipilih saat benar-benar mendesak. Gunakan perhitungan chargeable weight agar ongkir akurat dan rencanakan distribusi hingga titik akhir.