Primary Navigation

Jenis Jenis Container: Fungsi, Ukuran, dan Perbandingan

Bayangkan sebuah kapal kargo berlabuh di pelabuhan. Dari jauh, ribuan kontainer terlihat sama. Tetapi kenyataannya, ada banyak jenis container dengan fungsi khusus. Kesalahan memilih bisa menyebabkan barang rusak, biaya membengkak, atau klaim asuransi ditolak. Karena itu, memahami jenis jenis container adalah pengetahuan dasar bagi pelaku bisnis logistik.

Apa Itu Container?

Container adalah peti kemas standar internasional yang digunakan untuk mengangkut barang lintas moda transportasi (laut, darat, kereta). Ukuran kontainer distandarkan oleh ISO, sehingga bisa dipindahkan dari kapal ke kereta atau truk tanpa bongkar muatan.

Jenis Jenis Container Berdasarkan Fungsi

1. Dry Container (General Purpose)

Paling umum digunakan untuk barang kering: tekstil, elektronik, kertas, produk manufaktur.

See also  Shipping Container: Jenis, Ukuran, Biaya, dan Fungsinya

2. High Cube Container (HC)

Lebih tinggi 1 kaki dari dry container standar, kapasitas ±68 CBM. Cocok untuk barang ringan tapi volumetrik seperti furniture.

3. Reefer Container

Dilengkapi mesin pendingin dengan suhu -25°C hingga +25°C. Digunakan untuk ikan, daging, buah, farmasi.

4. Open Top Container

Atap terbuka dengan penutup terpal. Cocok untuk mesin tinggi atau kayu gelondongan. Muatan dimasukkan dengan crane.

5. Flat Rack Container

Hanya alas dan dinding ujung. Digunakan untuk alat berat (excavator, bulldozer) dan oversized cargo.

6. Tank Container (ISO Tank)

Khusus untuk cairan: kimia, minyak, hingga wine. Kapasitas ±26.000 liter.

7. Platform Container

Berbentuk alas datar tanpa dinding. Cocok untuk pipa panjang, generator, project cargo.

8. Ventilated Container

Dilengkapi ventilasi. Ideal untuk kopi, kakao, biji agrikultur agar tidak lembab.

9. Double Door Container

Pintu di kedua ujung, memudahkan loading/unloading barang panjang seperti pipa atau kayu.

10. Insulated Container

Menjaga suhu stabil tanpa pendingin aktif. Cocok untuk produk sensitif panas.

Tabel Ukuran Container Standar

Jenis Container Panjang (m) Lebar (m) Tinggi (m) Kapasitas (CBM)
20FT Standard (Dry) 6,06 2,44 2,59 28–30
40FT Standard (Dry) 12,19 2,44 2,59 58–60
40FT High Cube (HC) 12,19 2,44 2,89 67–68
45FT High Cube 13,72 2,44 2,89 78–86
ISO Tank 6,06–12,19 2,44 2,59 21.000–26.000 L

Perbandingan Container

  • Dry vs Reefer: dry untuk barang kering, reefer untuk barang segar.
  • HC vs DC: HC lebih tinggi dan berkapasitas lebih besar.
  • Flat Rack vs Open Top: FR untuk alat berat oversize, OT untuk barang tinggi.
  • Tank vs Dry: tank untuk cairan, dry untuk barang umum.

Tantangan dalam Pemilihan Container

  • Barang tidak sesuai container → risiko rusak.
  • Biaya reefer/tank lebih tinggi dibanding dry.
  • Ketersediaan container khusus terbatas di pelabuhan kecil.
  • Regulasi ketat untuk barang berbahaya (hazardous cargo).
See also  Cargo Termurah: Panduan Kirim Barang Hemat dan Efisien

Tips Memilih Container yang Tepat

  • Hitung volume (CBM) barang dengan akurat.
  • Pilih container sesuai karakter barang.
  • Diskusikan dengan forwarder/shipping line.
  • Periksa kondisi fisik container.
  • Pastikan memenuhi standar ISO.

FAQ Jenis Jenis Container

Ada berapa jenis container?

Lebih dari 10 jenis: dry, high cube, reefer, open top, flat rack, tank, ventilated, insulated, platform, double door.

Apa itu container GP dan HC?

GP = General Purpose (dry standar), HC = High Cube (lebih tinggi 9’6”).

Container 20FT muat berapa CBM?

Sekitar 28–30 CBM.

Container 40FT muat berapa CBM?

Sekitar 58–60 CBM.

Container 40HC muat berapa CBM?

Sekitar 67–68 CBM.

Apa perbedaan reefer dan dry container?

Reefer ada pendingin, dry tidak.

Container 40FT harga berapa?

Kisaran USD 2.000–3.000 second, USD 4.000–6.000 untuk baru (tergantung kondisi & pasar).

Container apa untuk cairan kimia?

Tank container (ISO Tank).

Glosarium Container

  • CBM (Cubic Meter): satuan volume barang.
  • HC (High Cube): container lebih tinggi 9’6”.
  • DC (Dry Container): container standar barang kering.
  • GP (General Purpose): sebutan lain dry container.
  • FR (Flat Rack): untuk alat berat oversize.
  • OT (Open Top): atap terbuka.
  • ISO Tank: container khusus cairan.
  • THC: Terminal Handling Charge, biaya bongkar muat.

Kesimpulan

Jenis jenis container adalah solusi logistik modern untuk berbagai kebutuhan barang. Dry untuk barang umum, reefer untuk segar, high cube untuk volumetrik, flat rack & open top untuk alat berat, tank untuk cairan. Dengan memilih container yang tepat, bisnis bisa lebih efisien, aman, dan kompetitif.

“Container bukan sekadar kotak baja, tapi kunci perdagangan global.”

Mengapa Memilih PT SPIL untuk Solusi Container?

PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) adalah perusahaan pelayaran dan logistik terpercaya dengan pengalaman lebih dari 50 tahun. SPIL melayani lebih dari 40 pelabuhan dari barat hingga timur Indonesia, menghadirkan layanan kontainer yang modern, aman, dan terintegrasi.

See also  1 Kontainer 40 Feet Berapa Ton? Panduan Kapasitas

Keunggulan SPIL dalam Layanan Kontainer

  • Pilihan lengkap container: dry, reefer, high cube, flat rack, tank.
  • Armada kapal modern: mendukung efisiensi pengiriman antar pulau.
  • Sistem digital real-time: pelanggan bisa melacak status kargo kapan saja.
  • Layanan fleksibel: cocok untuk UMKM hingga proyek besar.
  • Keamanan terjamin: standar ISO dengan SOP handling & asuransi.

Dengan SPIL, penggunaan berbagai jenis container tidak hanya soal mengirim barang, tetapi juga mengirim kepastian, menjaga kualitas, dan memperlancar rantai pasok di seluruh Indonesia.

SPIL tidak hanya mengangkut container, tetapi juga membawa kepercayaan bisnis Anda.

🚀 Siap Optimalkan Shipping Bisnis Anda?

Hubungi tim kami untuk konsultasi mengenai bagaimana solusi shipping. Kami dapat disesuaikan untuk kebutuhan bisnis Anda. Cek harga sekarang dan dapatkan diskonnya (hanya 1 menit)!!!


Bahtiyar Hidayat

Bahtiyar Hidayat

Bahtiyar adalah Digital Marketing Manager di PT Salam Pacific Indonesia Lines. Ia memiliki ketertarikan besar pada tren terbaru di dunia shipping dan logistik, serta bagaimana teknologi dapat menghadirkan solusi lebih efisien bagi pelanggan. Melalui tulisan-tulisan di blog SPIL, Bahtiyar berbagi wawasan, informasi terkini, dan tips praktis untuk membantu pembaca memahami perkembangan industri logistik dengan lebih mudah. Temukan lebih banyak tentang Bahtiyar di LinkedIn.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cek Harga & Route. Langsung Dapat Diskon

X