Kirim Hasil Laut Tarakan Surabaya bukan hanya soal logistik, tapi tentang perjalanan kehidupan dari laut Indonesia. Tarakan, kota kecil di utara Kalimantan, adalah wajah sejati Indonesia bahari. Di sini, laut bukan sekadar batas, laut adalah kehidupan. Setiap pagi, suara mesin perahu berpadu dengan aroma ikan segar. Setiap sore, dermaga penuh dengan hasil laut yang siap berangkat menyeberangi Nusantara.
Salah satu tujuan utama perjalanan itu adalah Surabaya, kota pelabuhan terbesar di Jawa Timur. Jalur Tarakan Surabaya via kontainer laut kini menjadi nadi penghubung antara nelayan di pesisir dan industri pengolahan hasil laut nasional.
Dan di tengah arus perdagangan yang terus bergerak, SPIL (Salam Pacific Indonesia Lines) hadir sebagai solusi logistik laut paling efisien, aman, dan berkelanjutan untuk menjaga hasil laut Indonesia tetap segar sampai ke tujuan.
Tarakan: Gerbang Utara Komoditas Laut Nusantara
Tarakan dikenal sebagai kota penghasil ikan dan udang terbesar di Kalimantan Utara. Dari tuna, kakap, cakalang, udang windu, hingga rumput laut, setiap komoditas punya tujuan yang sama: menyeberang laut menuju Surabaya.
Wilayah ini menyumbang ribuan ton hasil tangkapan setiap bulannya. Sebagian besar dikirim dalam bentuk beku atau segar menggunakan kontainer berpendingin (reefer container) agar tetap dalam kondisi prima.
“Setiap kontainer hasil laut yang berangkat dari Tarakan membawa lebih dari sekadar barang, ia membawa kehidupan ribuan keluarga pesisir.”
Mengapa Kirim Hasil Laut Tarakan Surabaya Harus Menggunakan Kontainer?
Hasil laut termasuk kategori perishable goods, mudah rusak jika tidak ditangani dengan suhu dan waktu yang tepat. Oleh karena itu, penggunaan kontainer laut berpendingin (reefer container) menjadi pilihan paling efektif.
Keunggulan Kontainer Laut untuk Hasil Laut:
- Suhu Stabil & Aman:
Reefer container menjaga suhu antara -20°C hingga +4°C selama pelayaran. - Kapasitas Besar:
Satu kontainer 40 kaki mampu menampung hingga 25–30 ton hasil laut. - Proteksi dari Kontaminasi:
Sistem tertutup mencegah udara luar masuk dan menjaga kualitas produk. - Efisiensi Biaya:
Dalam satu kali pelayaran, kapal dapat membawa ratusan kontainer, membuat ongkos per ton jauh lebih rendah dibanding moda udara. - Ramah Lingkungan:
Kapal laut menghasilkan emisi karbon per ton yang jauh lebih rendah dibanding pesawat.
“Kontainer laut bukan sekadar wadah logistik. Ia adalah rumah bergerak bagi produk laut Indonesia, menjaga kesegaran dan nilai ekonomi dari pelabuhan ke pelabuhan.”
Jalur Kirim Hasil Laut Tarakan Surabaya
Jalur Tarakan–Surabaya adalah salah satu jalur logistik laut paling aktif di kawasan timur Indonesia. Tarakan berfungsi sebagai titik pengumpulan hasil laut Kalimantan Utara, sementara Surabaya menjadi pusat industri pengolahan, ekspor, dan distribusi nasional.
Ribuan ton ikan beku, udang, dan rumput laut berangkat dari pelabuhan Tarakan setiap minggu menuju Pelabuhan Tanjung Perak. Dari sana, hasil laut diteruskan ke:
- Pabrik pengolahan makanan laut di Gresik, Sidoarjo, dan Lamongan.
- Pasar grosir seperti Pabean dan Osowilangun.
- Pusat ekspor Asia Timur seperti Jepang dan Korea.
Dengan SPIL, jalur laut ini beroperasi teratur, satu kapal berangkat setiap minggu dengan jadwal pasti dan pelacakan digital.
Tantangan dalam Pengiriman Hasil Laut
Pengiriman hasil laut membutuhkan presisi tinggi dan manajemen logistik berlapis.
Beberapa tantangan utama yang sering dihadapi:
- Keterlambatan kapal akibat cuaca ekstrem.
- Gangguan rantai dingin (cold chain) akibat perubahan suhu.
- Koordinasi antar pelabuhan dan administrasi muat.
- Risiko penurunan kualitas hasil laut jika waktu bongkar muat terlalu lama.
Karena itu, pelayaran laut hasil laut membutuhkan operator dengan armada stabil, sistem digital, dan pengalaman logistik laut berpengalaman. Kriteria yang sudah lama dipenuhi oleh SPIL.
SPIL: Solusi Logistik Laut Paling Efektif untuk Hasil Laut Indonesia
SPIL (Salam Pacific Indonesia Lines) telah berlayar selama lebih dari setengah abad, menghubungkan lebih dari 40 pelabuhan di Indonesia dari Belawan hingga Jayapura.
Di jalur Tarakan–Surabaya, SPIL menjadi penggerak utama rantai pasok hasil laut nasional.
Keunggulan SPIL:
- Armada modern dengan reefer container berstandar internasional.
- Sistem pelacakan real-time via mySPIL Reloaded.
- Integrasi antara pelabuhan, kapal, dan pelanggan.
- Komitmen terhadap efisiensi energi dan green logistics.
- Jadwal pelayaran tetap dan terprediksi.
“SPIL bukan hanya operator pelayaran, ia adalah mitra logistik laut yang menjaga kesinambungan ekonomi pesisir.”
Sistem Cold Chain SPIL: Menjaga Kualitas Hingga Tujuan
Dalam pengiriman hasil laut, suhu adalah segalanya. SPIL mengelola rantai dingin (cold chain) dengan standar tinggi agar hasil laut tetap segar sampai tujuan.
Proses Pengawasan Reefer Container:
- Pra-pendinginan (Pre-Cooling):
Kontainer disejukkan hingga suhu optimal sebelum muatan dimasukkan. - Pemuatan Cepat:
Proses loading dilakukan dalam waktu <30 menit agar suhu tidak naik. - Monitoring Digital 24 Jam:
Sensor suhu otomatis memantau kondisi setiap kontainer sepanjang pelayaran. - Alarm Otomatis:
Jika suhu berubah melebihi toleransi, sistem langsung mengirim peringatan ke pusat kendali SPIL.
Dengan sistem ini, hasil laut dari Tarakan tiba di Surabaya tetap dalam kondisi segar dan layak ekspor.
Berapa Lama Pengiriman Laut Tarakan–Surabaya?
Rata-rata waktu pelayaran dari Tarakan ke Surabaya adalah 2–4 hari. Durasi ini bergantung pada cuaca, arus laut, dan waktu bongkar muat di pelabuhan. Namun keunggulan SPIL adalah konsistensi jadwal. SPIL memiliki rotasi kapal reguler mingguan, memastikan hasil laut tiba tepat waktu dan suhu tetap terjaga sepanjang perjalanan.
“Ketepatan waktu adalah kunci rantai dingin. SPIL memastikan bahwa waktu tiba di pelabuhan bukan lagi perkiraan, melainkan kepastian.”
Kapasitas dan Efisiensi Kontainer Laut
| Jenis Kontainer | Ukuran | Kapasitas | Kegunaan |
|---|---|---|---|
| 20 Feet Reefer | 6 m | ±15 ton | Produk ikan segar, udang beku |
| 40 Feet Reefer | 12 m | ±30 ton | Pengiriman ekspor skala besar |
| Dry Container | 20/40 feet | Variatif | Barang kering dan kemasan |
SPIL menggunakan kombinasi kedua tipe reefer ini untuk menyesuaikan volume pengiriman pelanggan, mulai dari nelayan skala kecil hingga industri besar.
Jalur Laut Surabaya–Tarakan dan Rute Terhubung
SPIL tidak hanya melayani Tarakan–Surabaya, tetapi juga menghubungkan:
- Surabaya–Makassar,
- Surabaya–Nunukan,
- Tarakan–Balikpapan,
- dan Tarakan–Jakarta (transit).
Rute ini memungkinkan hasil laut dari Kalimantan Utara didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia bahkan ke pasar ekspor.
“Jaringan pelayaran SPIL adalah ekosistem laut yang hidup, menghubungkan pelabuhan besar, kota kecil, dan ekonomi pesisir.”
Mengapa Moda Laut Paling Efektif untuk Hasil Laut?
- Kapasitas besar, biaya rendah.
- Stabilitas suhu terjamin.
- Minim risiko kerusakan.
- Jadwal teratur antar pelabuhan.
- Ramah lingkungan dan efisien energi.
Laut bukan hanya pilihan logistik, ia adalah pilihan masa depan industri perikanan nasional.
Dampak Ekonomi Jalur Tarakan–Surabaya
- Meningkatkan pendapatan nelayan dan UMKM pesisir.
- Mendorong tumbuhnya industri pendingin dan pengemasan.
- Memperluas pasar domestik dan ekspor hasil laut.
- Menumbuhkan lapangan kerja di sektor pelabuhan dan logistik.
SPIL berperan penting dalam semua aspek ini dengan menyediakan akses laut yang cepat, aman, dan konsisten.
Digitalisasi Logistik Bersama mySPIL Reloaded
SPIL membawa transformasi digital ke industri logistik laut. Melalui platform mySPIL Reloaded, pelanggan bisa:
- Melacak posisi kapal dan kontainer secara real-time.
- Mengetahui ETA (estimasi waktu tiba) secara akurat.
- Mengakses dokumen digital seperti e-BL dan e-Invoice.
- Menjadwalkan muatan tanpa harus datang ke pelabuhan.
“Transparansi adalah bentuk kepercayaan. Dengan mySPIL Reloaded, semua pelanggan bisa mengawasi laut dari genggaman tangan.”
Green Shipping: Komitmen SPIL untuk Laut Berkelanjutan
SPIL menjalankan praktik green shipping yang mendukung ekonomi laut berkelanjutan:
- Penggunaan bahan bakar efisien dan mesin ramah lingkungan.
- Pengurangan emisi CO₂ per pelayaran.
- Pengelolaan limbah kapal sesuai standar MARPOL.
- Digitalisasi dokumen untuk mengurangi penggunaan kertas.
“SPIL percaya: menjaga laut sama pentingnya dengan mengarungi laut.”
Kisah Nyata: Laut, Logistik, dan Kehidupan
“Fajar di Tarakan. Nelayan menurunkan hasil tangkapannya, petugas memeriksa suhu kontainer SPIL, dan kapal mulai menyalakan mesinnya. Dua hari kemudian, di Surabaya, aroma laut masih terasa saat kontainer dibuka. Di balik setiap pelayaran, ada kerja keras, harapan, dan sistem logistik yang bekerja tanpa henti.”
Narasi ini mencerminkan filosofi SPIL, laut sebagai penghubung, bukan pemisah.
Kesimpulan: SPIL, Efisiensi Laut untuk Masa Depan Indonesia
Kirim hasil laut dari Tarakan ke Surabaya via kontainer laut bukan hanya soal logistik. Ia adalah perjalanan nilai dari nelayan ke industri, dari pelabuhan ke pasar dunia. Dan di sepanjang perjalanan itu, SPIL (Salam Pacific Indonesia Lines) memastikan setiap muatan tiba tepat waktu, dalam suhu ideal, dan dengan sistem digital yang transparan.
Dengan armada kapal modern, reefer container canggih, dan jadwal pelayaran reguler, SPIL menjadi solusi logistik laut paling efektif untuk hasil laut Indonesia.
SPIL: Beyond Shipping, Beyond Expectation.
🚀 Siap Optimalkan Shipping Bisnis Anda?
Hubungi tim kami untuk konsultasi mengenai bagaimana solusi shipping. Kami dapat disesuaikan untuk kebutuhan bisnis Anda. Cek harga sekarang dan dapatkan diskonnya (hanya 1 menit)!!!

Bahtiyar adalah Digital Marketing Manager di PT Salam Pacific Indonesia Lines. Ia memiliki ketertarikan besar pada tren terbaru di dunia shipping dan logistik, serta bagaimana teknologi dapat menghadirkan solusi lebih efisien bagi pelanggan.
Melalui tulisan-tulisan di blog SPIL, Bahtiyar berbagi wawasan, informasi terkini, dan tips praktis untuk membantu pembaca memahami perkembangan industri logistik dengan lebih mudah. Temukan lebih banyak tentang Bahtiyar di LinkedIn.
