Barang Anda tidak cukup satu kontainer? LCL container (Less than Container Load) memungkinkan pengiriman hemat dengan berbagi ruang. Panduan ini menjelaskan cara kerja di CFS, cara hitung biaya per CBM, perbedaan LCL vs FCL, incoterms yang relevan, tips praktis, FAQ, glosarium, dan bagaimana PT SPIL menjadi mitra tepercaya untuk rute domestik & antarpulau. UMKM furnitur di Jepara mendapat pesanan 6 m³ ke Jepang. Menyewa FCL 20 feet terasa mubazir, sementara menunda pengiriman berarti kehilangan pelanggan. Solusinya: LCL container barang dikonsolidasi bersama pengirim lain sehingga biaya turun drastis tanpa menunggu kontainer penuh. LCL (Less than Container Load) adalah metode pengiriman di mana beberapa pengirim berbagi ruang di dalam satu kontainer. Biaya dibayar sesuai volume (CBM) atau berat, mana yang lebih besar sebagai chargeable weight. Berbagi Kontainer Hitung per CBM Cocok UMKM Konsolidasi di CFS Adanya stuffing–destuffing membuat LCL umumnya sedikit lebih lama dibanding FCL. Dalam LCL, barang Anda hanya mengisi sebagian dari kapasitas di atas. Tarif LCL biasanya dihitung per CBM atau per berat. Gunakan volume bila densitas normal, gunakan berat bila > 1 ton per m³. Selain ongkir laut, perhitungkan origin/destination charges seperti stuffing, destuffing, THC, dokumentasi, dan asuransi. Batas m³ di atas adalah patokan praktis; keputusan akhir bergantung tarif rute, musim, dan biaya terminal. Jika pengiriman reguler Anda konsisten di atas ambang ekonomis, beralih ke FCL biasanya lebih menguntungkan. UMKM Jepara mengirim 6 m³ furnitur. FCL 20 ft diperkirakan USD 1.200. Dengan LCL container (USD 50/CBM), total hanya USD 300–350 + handling. Barang tiba aman; pesanan berulang membuktikan LCL adalah jalan masuk realistis bagi bisnis kecil. Metode berbagi kontainer: barang dari beberapa pengirim dikonsolidasikan dan biaya dihitung per CBM/berat. LCL berbagi ruang (hemat volume kecil), FCL sewa penuh (lebih cepat & aman untuk volume besar). Gunakan volume (CBM) atau berat—ambil yang lebih besar sebagai chargeable. Tambahkan biaya CFS & terminal. Container Freight Station: gudang untuk stuffing/destuffing kargo LCL. Umumnya dry container GP atau High Cube (20/40 ft), tergantung rute dan campuran muatan. PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) menghadirkan jaringan 40+ pelabuhan, armada kapal kontainer, trucking, dan sistem digital untuk booking, tracking, serta e-billing—membuat pengiriman LCL maupun FCL lebih mudah dan transparan. Dengan SPIL, Anda fokus pada penjualan; urusan kontainer LCL atau FCL ditangani profesional dari pelabuhan asal hingga tujuan. LCL container adalah jalan hemat bagi bisnis dengan volume kecil: berbagi ruang, bayar per CBM, dan menjangkau pasar lebih luas. Ketika volume tumbuh, beralih ke FCL memberi kecepatan dan keamanan ekstra. Apapun pilihannya, mitra logistik yang tepat seperti PT SPIL menjamin proses lebih rapi, biaya transparan, dan barang tiba sesuai rencana.Ketika Volume Kecil Menghalangi Ekspor
Apa Itu LCL Container?
Peran CFS: Jantungnya Operasi LCL
Di Pelabuhan Asal
Di Pelabuhan Tujuan
Ukuran Kontainer yang Dipakai untuk LCL
Cara Menghitung Biaya LCL
Komponen
Rumus/Contoh
CBM (m³)
Panjang × Lebar × Tinggi (cm) ÷ 1.000.000 × 1.000
= P×L×T ÷ 1.000.000 × 1.000
→ sederhananya (cm) ÷ 1.000.000
lalu dikali 1.000 = m³
Contoh Volume
200×120×100 cm = 2.400.000 cm³ ≈ 2,4 m³
Contoh Biaya (Simulasi)
Tarif USD 50/CBM → 2,4 × 50 = USD 120 (+ handling CFS, trucking, dll.)
Kelebihan & Kekurangan LCL Container
Kelebihan
Kekurangan
LCL vs FCL: Mana yang Tepat untuk Anda?
Faktor
LCL (Less than Container Load)
FCL (Full Container Load)
Kapasitas
Sebagian kontainer (berbagi)
Kontainer eksklusif
Biaya
Per CBM/berat (hemat volume kecil)
Flat per kontainer (efisien volume besar)
Waktu
Lebih lama (CFS)
Lebih cepat (tanpa konsolidasi)
Risiko
Lebih tinggi (campur barang)
Lebih rendah (tertutup/eksklusif)
Kapan dipilih
<≈12–15 m³ atau muatan ringan
≥≈15–28 m³ (20 ft) / ≥≈28–55 m³ (40 ft)
Sekilas tentang FCL Container & “4 Pilar”-nya
General Cargo Container: GP vs High Cube
Incoterms yang Sering Muncul pada LCL/FCL
Kisah Nyata: UMKM Menembus Pasar Ekspor
Tips Praktis Menggunakan LCL
FAQ: LCL Container
Apa itu LCL container?
Apa perbedaan LCL dan FCL?
Bagaimana cara hitung biaya LCL?
Apa itu CFS?
Kontainer apa yang dipakai untuk LCL?
Glosarium
PT SPIL: Mitra Andal LCL & FCL Container di Indonesia
Kesimpulan
🚀 Siap Optimalkan Shipping Bisnis Anda?
Hubungi tim kami untuk konsultasi mengenai bagaimana solusi shipping. Kami dapat disesuaikan untuk kebutuhan bisnis Anda. Cek harga sekarang dan dapatkan diskonnya (hanya 1 menit)!!!

Bahtiyar adalah Digital Marketing Manager di PT Salam Pacific Indonesia Lines. Ia memiliki ketertarikan besar pada tren terbaru di dunia shipping dan logistik, serta bagaimana teknologi dapat menghadirkan solusi lebih efisien bagi pelanggan.
Melalui tulisan-tulisan di blog SPIL, Bahtiyar berbagi wawasan, informasi terkini, dan tips praktis untuk membantu pembaca memahami perkembangan industri logistik dengan lebih mudah. Temukan lebih banyak tentang Bahtiyar di LinkedIn.