Lebar Kontainer 40 Feet sering menjadi pertimbangan utama ketika bisnis mulai mengirim barang dalam skala besar. Pada tahap ini, pertanyaannya bukan lagi sekadar “berapa ongkos kirimnya?”, tetapi “kontainer ukuran berapa yang paling efisien untuk muatan ini?”. Tidak heran jika kontainer 40 feet hampir selalu masuk sebagai pilihan utama—ukuran besarnya, kapasitas muat yang tinggi, serta statusnya sebagai standar global dalam pengiriman peti kemas menjadikannya solusi yang sangat efektif.

Namun, banyak pengirim yang hanya tahu “40 feet itu panjang” tanpa benar-benar memahami lebar kontainer 40 feet, tinggi, volume, payload, dan perbedaannya dengan tipe lain seperti 40ft High Cube (HC), Flat Rack (FR), Open Top, 45ft, atau bahkan konsep kontainer 60 kaki. Artikel ini membedah semuanya secara sistematis dan praktis, lalu menghubungkannya dengan konteks logistik antarpulau di Indonesia.

Ringkasan Cepat: Berapa Lebar Kontainer 40 Feet?

Untuk menjawab pertanyaan paling dasar “berapa lebar kontainer 40 feet?” lihat tabel ringkas ini:

Jenis Ukuran	Lebar
Lebar Luar (Exterior Width)	≈ 2,44 meter
Lebar Dalam (Interior Width)	≈ 2,35 meter
Lebar Pintu	≈ 2,34 meter

Angka-angka ini sudah cukup untuk menjawab sebagian besar kebutuhan praktis:
apakah barang bisa masuk lewat pintu, dan bagaimana menyusun pallet atau kemasan di dalam kontainer.

Spesifikasi Lengkap Panjang, Tinggi, Lebar Kontainer 40 Feet Standard (40ft STD)

Untuk keperluan logistik profesional, berikut spesifikasi teknis yang lebih lengkap berdasarkan standar ISO umum:

Spesifikasi Kontainer 40 Feet Standard (General Purpose)
Panjang Luar (Exterior Length)	12,19 m
Lebar Luar (Exterior Width)	2,44 m
Tinggi Luar (Exterior Height)	2,59 m
Panjang Dalam (Interior Length)	≈ 12,03 m
Lebar Dalam (Interior Width)	≈ 2,35 m
Tinggi Dalam (Interior Height)	≈ 2,39 m
Lebar Pintu	≈ 2,34 m
Tinggi Pintu	≈ 2,28 m
Volume (Kap. Muat)	≈ 67,7 m³
Max Gross Weight	≈ 30.480 kg
Tare Weight (Berat Kontainer Kosong)	≈ 3.700 kg
Payload Maksimal (Berat Muatan)	≈ 26.780 kg

Nilai dapat sedikit bervariasi antar pabrikan, tetapi rentangnya tidak jauh dari angka di atas. Untuk perencanaan logistik, angka ini sudah cukup aman digunakan sebagai acuan.

Perbandingan: 40ft Standard vs 40ft High Cube (HC)

Di lapangan, pertanyaan umum yang sering muncul adalah:
“Apa perbedaan antara kontainer 40 kaki biasa dengan 40 HC?”
Jawabannya: tinggi dan volume — bukan lebar.

Spesifikasi	40ft Standard (STD)	40ft High Cube (HC)
Panjang Dalam	≈ 12,03 m	≈ 12,03 m
Lebar Dalam	≈ 2,35 m	≈ 2,35 m
Tinggi Dalam	≈ 2,39 m	≈ 2,70 m
Volume (CBM)	≈ 67,7 m³	≈ 76,2 m³
Payload Umum	≈ 26–28 ton	≈ 26–28 ton

Kesimpulannya jelas: lebar kontainer 40ft HC sama dengan 40ft Standard.
HC hanya lebih tinggi sekitar 30 cm dan memberikan ekstra volume yang cukup berarti untuk barang ringan tetapi volumetrik, misalnya:

• produk tekstil,
• barang plastik,
• karton-karton ringan dalam jumlah besar,
• komoditas dengan kepadatan rendah.

Perbandingan 20ft vs 40ft vs 40ft HC

Diagram pertanyaan menunjukkan banyak orang juga mencari:
“berapa cbm 40 footer?” atau “apa yang setara dengan 40 kaki?”.
Tabel berikut memberi gambaran praktis:

Spesifikasi	20ft Standard	40ft Standard	40ft High Cube
Panjang Dalam	≈ 5,9 m	≈ 12,03 m	≈ 12,03 m
Lebar Dalam	≈ 2,35 m	≈ 2,35 m	≈ 2,35 m
Tinggi Dalam	≈ 2,39 m	≈ 2,39 m	≈ 2,70 m
Volume (CBM)	≈ 33,2 m³	≈ 67,7 m³	≈ 76,2 m³

Lebar 20ft dan 40ft identik, yang berbeda hanyalah panjang dan volume. Jika bisnis Anda mengirim barang padat dan berat (misalnya besi atau semen), kadang 20ft justru lebih ideal agar tidak melebihi batas berat.

Kontainer 40ft Flat Rack (FR): Untuk Barang Panjang & Oversize

Dari peta pertanyaan, banyak juga yang menyinggung “dimensi kontainer FR 40 kaki” dan perbedaan antar tipe. Flat Rack (FR) adalah kontainer 40 feet tanpa dinding samping dan atap, hanya menyisakan lantai kuat dan dinding depan belakang.

Kontainer 40ft Flat Rack (FR)
Panjang Platform	≈ 12,05 m
Lebar Platform	≈ 2,40 m
Tinggi Dinding Depan/Belakang	≈ 2,30 m (bisa lipat)
Payload Umum	≈ 40–45 ton (bergantung spesifikasi)

FR digunakan untuk:

• alat berat,
• mesin industri besar,
• pipa baja panjang,
• struktur baja/modular,
• muatan yang dimensinya melewati batas lebar atau tinggi kontainer biasa.

Lebarnya sedikit lebih longgar daripada internal width kontainer biasa, namun karena tidak ada dinding, barang bisa “keluar” sedikit dari lebar platform selama sesuai regulasi out of gauge.

Kontainer 40ft Open Top: Untuk Barang Tinggi yang Diangkat Dari Atas

Masih dari diagram, muncul juga pertanyaan soal kontainer terbuka 40 kaki.
Inilah yang disebut 40ft Open Top, yaitu kontainer dengan dinding penuh tetapi atapnya terbuka dan ditutup terpal.

Kontainer 40ft Open Top
Lebar Dalam	≈ 2,35 m
Tinggi Dalam Sampai Bibir Atas	≈ 2,35–2,39 m
Volume (CBM)	≈ 65–66 m³

Open Top dipakai untuk:

• barang tinggi yang diangkat dengan crane dari atas,
• mesin yang tidak bisa dimasukkan lewat pintu,
• material curah yang butuh loading vertikal.

Lebarnya sama seperti kontainer biasa, tetapi fleksibilitas datang dari sisi “tanpa atap”.

Kontainer 45 Feet: Ukuran & Kapan Digunakan?

Diagram juga menyinggung pertanyaan: “berapa ukuran container 45 feet?” dan perbedaannya dengan 40 kaki. Kontainer 45ft sebenarnya adalah pengembangan dari 40ft High Cube dengan tambahan panjang.

Kontainer 45 Feet (High Cube 45ft)
Panjang Luar	≈ 13,72 m
Panjang Dalam	≈ 13,55 m
Lebar Dalam	≈ 2,35 m
Tinggi Dalam	≈ 2,70 m
Volume (CBM)	≈ 86–89 m³

45ft jarang digunakan di Indonesia, tetapi relevan untuk jalur tertentu atau kebutuhan ekspor dengan volume sangat besar namun barangnya relatif ringan.

Apakah Ada Kontainer 60 Feet?

Jawabannya: di beberapa sistem logistik tertentu (misalnya rail-freight di beberapa negara), ada varian peti kemas panjang, tetapi di pelayaran kontainer laut standar, ukuran 60ft nyaris tidak digunakan. Yang menjadi standar global tetap 20ft, 40ft, dan 40ft High Cube.

Artinya, untuk kebutuhan bisnis di Indonesia, fokus utama tetap pada:

• 20ft Standard,
• 40ft Standard,
• 40ft High Cube,
• 40ft FR,
• 40ft Open Top.

CBM, Payload, dan Daya Tampung Kontainer 40 Feet

Diagram menunjukkan banyak pencarian seperti “berapa daya tampung kontainer 40 kaki?” atau “berapa cbm 40 footer?”.
Jawabannya:

• 40ft STD ≈ 67–68 m³
• 40ft HC ≈ 76–77 m³

Namun, penting diingat bahwa:

• CBM mengukur volume, bukan berat.
• Setiap kontainer memiliki payload maksimal sekitar 26–28 ton.
• Dalam praktik, batasan berat jalan raya, dermaga, dan crane juga harus diperhatikan.

Jadi, meskipun barang Anda “muat volume”, belum tentu aman dari sisi berat.

Variasi Ukuran Kontainer 40ft di Lapangan

Data di atas adalah standar. Di lapangan, ada toleransi yang membuat ukuran interior bisa berbeda beberapa milimeter hingga sentimeter, seperti:

• perbedaan produsen kontainer,
• umur dan kondisi kontainer,
• tambahan lapisan lantai atau dinding dalam,
• modifikasi tertentu (misalnya kontainer mod).

Untuk barang yang toleransinya ketat (misalnya mesin yang “mefet”), pengecekan fisik tetap diperlukan sebelum loading.

Ukuran Trailer Truk Kontainer 40 Feet

Pertanyaan lain yang sering muncul: “ukuran truk trailer 40 feet berapa?”.
Secara umum, konfigurasi truk + trailer 40 kaki memiliki:

• panjang total sekitar 12–14 meter,
• lebar sekitar 2,5 meter,
• tinggi total bisa mendekati 4–4,2 meter (tergantung kontainer).

Dampaknya:

• tidak semua jalan cocok untuk trailer 40ft,
• akses ke gudang atau proyek harus dipastikan cukup luas,
• manuver di area sempit menjadi tantangan.

Inilah alasan mengapa Anda membutuhkan penyedia logistik yang berpengalaman mengatur trucking kontainer, bukan sekadar “sewa truk”.

Jenis Barang yang Cocok dan Tidak Cocok Untuk Kontainer 40 Feet

Barang yang Cocok

• Barang volume besar: furniture, bahan bangunan, produk ritel massal.
• Barang panjang: pipa, panel, kayu balok, struktur modular.
• Barang volumetrik ringan yang memanfaatkan 40ft HC.
• Pallet FMCG untuk distribusi regional dan antarpulau.

Barang yang Kurang Cocok

• Alat berat dengan dimensi melebihi lebar/tinggi pintu (lebih cocok FR atau Ro-Ro).
• Barang cair dalam volume besar tanpa isotank.
• Muatan yang sangat berat dan padat hingga berpotensi melewati batas payload.
• Barang supertinggi yang masih lebih aman menggunakan Open Top.

Memaksakan barang yang “tidak cocok” ke dalam kontainer 40ft bisa berujung:

• kerusakan barang,
• penolakan di pelabuhan,
• risiko keselamatan selama lifting dan perjalanan.

Implikasi Pemilihan Ukuran Kontainer terhadap Supply Chain

Pemilihan ukuran kontainer memengaruhi:

• frekuensi pengiriman – 1x 40ft vs 2x 20ft,
• biaya logistik per unit,
• lead time distribusi,
• kapasitas gudang,
• risiko stok terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Untuk barang dengan volume tinggi dan pola pengiriman teratur, kontainer 40ft sering menjadi pilihan paling efisien. Namun untuk komoditas berat dan padat, 20ft kadang lebih aman dari sisi payload.

Rute Pelayaran SPIL yang Ideal untuk Kontainer 40 Feet

Penggunaan kontainer 40ft akan optimal jika ditopang oleh jaringan pelayaran yang stabil. SPIL memiliki rute-rute utama yang sangat relevan untuk distribusi barang antarpulau:

• Surabaya – Makassar
• Surabaya – Banjarmasin
• Surabaya – Balikpapan
• Surabaya – Samarinda
• Surabaya – Sorong
• Surabaya – Jayapura
• Jakarta – Medan
• Jakarta – Batam
• Semarang – Pontianak

Rute-rute ini menghubungkan pusat produksi di Jawa dengan berbagai wilayah industri dan komoditas di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, menjadikan kontainer 40ft sangat relevan untuk:

• industri furniture,
• manufaktur,
• konstruksi,
• FMCG dan ritel modern,
• perikanan dan agribisnis skala besar.

Mengapa SPIL Efektif Untuk Pengiriman Kontainer 40 Feet?

SPIL bukan sekadar operator kapal. SPIL mengelola ekosistem peti kemas terintegrasi yang mencakup:

• pelayaran kontainer reguler,
• depot kontainer yang dikelola profesional,
• trucking yang terhubung dengan jadwal kapal,
• platform digital untuk booking dan tracking,
• SOP handling yang sesuai standar keselamatan.

Kombinasi inilah yang membuat pengiriman kontainer 40ft menjadi lebih:

• terencana,
• transparan,
• efisien,
• aman untuk barang bernilai tinggi.

SPIL sebagai Partner Kontainer 40 Feet Anda

Pada akhirnya, ukuran kontainer 40 feet hanyalah angka. Yang benar-benar menentukan keberhasilan pengiriman adalah siapa yang mengelola seluruh prosesnya: dari ketersediaan kontainer, kesiapan depot, koordinasi trucking, hingga kehandalan jadwal kapal.

SPIL menawarkan:

• armada kontainer 20ft, 40ft STD, 40ft HC, hingga tipe khusus seperti FR dan Open Top,
• jaringan rute antarpulau yang stabil,
• ekosistem logistik yang terintegrasi,
• solusi yang cocok untuk UMKM hingga industri besar.

Jika bisnis Anda membutuhkan pengiriman dengan kontainer 40 feet yang aman, terjadwal, dan terintegrasi, SPIL adalah partner yang efektif untuk memastikan barang bergerak dengan lancar dari pelabuhan ke pelabuhan dan akhirnya sampai ke pelanggan Anda.