Nama nama pelabuhan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari fakta bahwa Indonesia adalah negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau. Di antara pulau-pulau itu, ratusan kota pelabuhan berfungsi sebagai simpul yang menggerakkan perdagangan, distribusi barang, dan mobilitas manusia. Tanpa pelabuhan, rantai pasok nasional yang kita kenal hari ini tidak akan pernah berjalan.
Namun ketika orang mencari “nama nama pelabuhan di Indonesia”, mereka sering dihadapkan pada daftar panjang tanpa konteks: sekadar deretan nama yang sulit diingat dan tidak jelas fungsinya. Artikel ini mengambil pendekatan berbeda.
Kita akan fokus pada pelabuhan kontainer utama yang benar-benar menjadi tulang punggung logistik Indonesia pelabuhan yang:
- melayani arus peti kemas (containerized cargo),
- menjadi hub industri dan distribusi,
- terhubung ke jaringan pelayaran domestik berjadwal,
- dan memiliki peran strategis dalam ekonomi wilayah.
Pendekatan ini membuat daftar nama pelabuhan tidak hanya informatif, tetapi juga relevan untuk pelaku usaha, analis supply chain, dan pembaca blog SPIL yang ingin memahami bagaimana logistik Indonesia bekerja dari barat ke timur.
Berapa Banyak Pelabuhan di Indonesia?
Sebelum masuk ke daftar pelabuhan per wilayah, ada satu pertanyaan mendasar: “Berapa banyak pelabuhan yang ada di Indonesia?”
Jawabannya: jumlah pastinya berubah mengikuti perkembangan, tetapi secara umum:
- Indonesia memiliki lebih dari 600 pelabuhan (besar, sedang, kecil, dan pelabuhan non-komersial),
- sekitar 100–120 pelabuhan dikelola oleh BUMN kepelabuhanan,
- hanya sekitar 30–40 pelabuhan yang secara aktif menangani arus kontainer skala signifikan.
Artinya, dari ratusan nama pelabuhan di Indonesia, hanya sebagian yang menjadi simpul utama logistik kontainer dan itulah yang menjadi fokus artikel ini.
Peta Besar: Kelompok Pelabuhan Kontainer Indonesia
Secara fungsional, pelabuhan-pelabuhan kontainer di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga:
- Pelabuhan internasional dan hub utama nasional menghubungkan Indonesia ke jaringan pelayaran global dan menjadi referensi pergerakan kontainer domestik.
- Pelabuhan primer domestik melayani arus kontainer antarpulau serta menjadi pusat distribusi di wilayahnya.
- Pelabuhan sekunder / feeder menghubungkan kota-kota industri dan daerah berkembang ke hub yang lebih besar.
Mari kita telusuri satu per satu menurut kawasan: Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Nama Nama Pelabuhan di Pulau Jawa
Pulau Jawa adalah pusat aktivitas ekonomi Indonesia. Tidak heran jika banyak orang mencari,
“Apa nama pelabuhan yang ada di Jawa?”
Berikut rangkuman pelabuhan kontainer utama di tiga provinsi besar: Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Pelabuhan di Jawa Barat
- Pelanggan utama: industri manufaktur, otomotif, dan perdagangan domestik.
Nama pelabuhan yang penting untuk logistik di Jawa Barat dan sekitarnya antara lain:
- Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta) sering disebut juga sebagai “Pelabuhan Jakarta”. Secara teknis, Tanjung Priok adalah nama kawasan pelabuhan, sehingga ketika orang menyebut “Pelabuhan Jakarta”, yang dimaksud biasanya adalah Tanjung Priok. Inilah pelabuhan tersibuk di Indonesia dari sisi volume kontainer.
- Pelabuhan Patimban (Subang) pelabuhan yang berkembang sebagai hub otomotif dan logistik ekspor/import tertentu.
- Pelabuhan Cirebon melayani kargo regional untuk Jawa Barat bagian timur dan sekitarnya.
Pelabuhan di Jawa Tengah & DIY
Pertanyaan lain yang sering muncul: “nama pelabuhan di Semarang apa?”
Jawabannya adalah Pelabuhan Tanjung Emas.
- Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang): pelabuhan utama Jawa Tengah yang melayani arus kontainer untuk industri garmen, furniture, makanan, dan manufaktur.
- Pelabuhan Cilacap lebih banyak digunakan untuk industri energi, migas, dan curah, namun tetap penting dalam jaringan logistik Jawa bagian selatan.
Pelabuhan di Jawa Timur
Jawa Timur adalah poros distribusi ke Indonesia timur. Beberapa nama pelabuhan penting di Jawa Timur:
- Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya): hub logistik utama untuk Jawa Timur dan pintu pergi utama kontainer ke Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
- Pelabuhan Gresik: mendukung industri semen, pupuk, dan bahan bangunan.
- Pelabuhan Probolinggo: berkembang untuk logistik regional Jawa timur bagian utara.
- Pelabuhan Banyuwangi: melayani arus penumpang, kendaraan, dan sebagian muatan barang antara Jawa dan Bali/NTB.
Jika Anda diminta menyebutkan 5 nama pelabuhan di Indonesia beserta letaknya, Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya), Tanjung Emas (Semarang), Belawan (Medan), dan Makassar adalah jawaban yang relevan.
Pelabuhan Utama di Sumatra
Sumatra memiliki banyak pelabuhan, tetapi hanya beberapa yang benar-benar menonjol sebagai pelabuhan kontainer utama.
Pelabuhan Belawan (Medan, Sumatra Utara)
Belawan melayani:
- industri perkebunan (sawit, karet),
- industri manufaktur di kawasan Medan,
- perdagangan domestik dan regional.
Pelabuhan Panjang (Lampung)
Panjang adalah pelabuhan penting untuk:
- industri Lampung (pangan, energi, kimia),
- logistik yang menghubungkan Sumatra bagian selatan dengan Jawa.
Pelabuhan Dumai dan Batam
- Pelabuhan Dumai kuat di komoditas perkebunan dan energi.
- Pelabuhan Batam pusat manufaktur dan logistik di Kepulauan Riau, dekat dengan jalur pelayaran internasional Selat Singapura.
Pelabuhan Kontainer di Kalimantan
Di Kalimantan, peran pelabuhan sangat erat dengan industri pertambangan, perkebunan, dan energi.
Pelabuhan Balikpapan dan Samarinda
- Pelabuhan Balikpapan dekat dengan area migas dan menjadi simpul logistik untuk Kalimantan Timur.
- Pelabuhan Samarinda melayani logistik batubara, kayu, dan komoditas lain di wilayah Sungai Mahakam dan sekitarnya.
Pelabuhan Banjarmasin (Trisakti)
Trisakti adalah pelabuhan utama di Kalimantan Selatan, melayani:
- distribusi consumer goods,
- logistik perkebunan,
- bahan bangunan dan industri.
Pelabuhan Pontianak
Pontianak adalah kota pelabuhan utama di Kalimantan Barat. Rute kontainer dari Surabaya, Semarang, dan Jakarta banyak mengarah ke pelabuhan ini, membawa pasokan untuk kota-kota di sepanjang pesisir barat Kalimantan.
Pelabuhan Utama di Sulawesi
Pelabuhan Makassar
Makassar adalah salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia timur. Pelabuhan ini berperan sebagai hub distribusi untuk:
- Sulawesi Selatan,
- Sulawesi Barat,
- sebagian Nusa Tenggara,
- dan pelabuhan feeder di wilayah timur lainnya.
Pelabuhan Kendari
Kendari identik dengan industri nikel dan komoditas tambang. Logistik alat berat, material pendukung, dan kebutuhan pekerja banyak melewati pelabuhan ini.
Pelabuhan Bitung
Bitung ditetapkan sebagai salah satu International Hub Port. Fungsinya sangat penting untuk:
- industri perikanan,
- perdagangan Sulawesi Utara,
- konektivitas ke Maluku dan Filipina.
Nama Nama Pelabuhan di Nusa Tenggara (NTB & NTT)
Wilayah ini memang unik karena kombinasi logistik pariwisata, perikanan, dan barang kebutuhan pokok.
Pelabuhan di NTB (Nusa Tenggara Barat)
- Pelabuhan Lembar (Lombok) pintu utama penyeberangan dan kargo antara Bali dan Lombok, termasuk logistik pariwisata.
- Pelabuhan Bima melayani perdagangan regional di bagian timur NTB.
- Pelabuhan Kayangan & Poto Tano penting untuk arus kendaraan dan barang di koridor Lombok–Sumbawa.
Pelabuhan di NTT (Nusa Tenggara Timur)
NTT memiliki beberapa pelabuhan strategis yang sering muncul dalam daftar nama nama pelabuhan di Indonesia timur:
- Pelabuhan Tenau Kupang pelabuhan utama NTT, pusat distribusi ke pulau-pulau sekitar.
- Pelabuhan Labuan Bajo selain pariwisata, pelabuhan ini melayani kebutuhan logistik masyarakat dan hotel/resort.
- Pelabuhan Ende, Maumere, dan Waingapu menjadi simpul logistik bagi wilayah tengah dan timur NTT.
Sebagian besar logistik kontainer ke NTB dan NTT bergerak dari Surabaya dan Makassar, lalu diteruskan melalui jaringan pelabuhan ini.
Pelabuhan di Maluku
Pelabuhan Ambon
Ambon adalah pusat logistik Maluku, terutama untuk:
- hasil laut (perikanan),
- consumer goods,
- logistik pemerintahan dan proyek.
Pelabuhan Ternate
Ternate menghubungkan Maluku Utara dengan Sulawesi dan Maluku lainnya. Bagi logistik nasional, Ambon dan Ternate adalah simpul penting untuk menjaga ketersediaan barang di kepulauan timur.
Pelabuhan Utama di Papua. Pintu Gerbang Paling Timur
Papua kerap muncul dalam pertanyaan seperti:
“Apa nama pelabuhan di Merauke?” atau “Pelabuhan apa saja di Papua?”.
Berikut pelabuhan utamanya.
Pelabuhan Jayapura
Jayapura adalah salah satu kota pelabuhan terbesar di Indonesia timur. Arus kontainer berisi kebutuhan pokok, material konstruksi, hingga perlengkapan proyek pemerintah dan swasta mengalir ke sini.
Pelabuhan Sorong
Sorong adalah gateway Papua Barat dan salah satu pelabuhan yang berkembang pesat, terutama untuk logistik migas, perikanan, dan pariwisata (akses ke Raja Ampat).
Pelabuhan Timika
Timika melayani kebutuhan logistik industri besar dan komunitas sekitar. Banyak barang teknis dan alat berat proyek yang masuk lewat pelabuhan ini.
Pelabuhan Biak
Biak memperkuat jaringan logistik pesisir utara Papua, mendukung kota-kota lain yang bergantung pada pasokan laut.
Pelabuhan Merauke
Merauke adalah pelabuhan penting di Papua Selatan dan mendukung program ketahanan pangan serta distribusi barang kebutuhan pokok.
Pelabuhan Internasional dan Pelabuhan Terbesar di Indonesia
Pelabuhan Internasional Indonesia
Beberapa pelabuhan yang berfungsi sebagai pelabuhan internasional dan hub utama:
- Tanjung Priok (Jakarta)
- Tanjung Perak (Surabaya)
- Belawan (Medan)
- Makassar
- Bitung (Sulawesi Utara, sebagai International Hub Port)
- Patimban (Subang, untuk otomotif dan kargo tertentu)
Pelabuhan Terbesar dan Tersibuk di Indonesia
Jika kita menyebut 5 pelabuhan terbesar di Indonesia dari sisi aktivitas kontainer, daftarnya kurang lebih:
- Tanjung Priok – Jakarta
- Tanjung Perak – Surabaya
- Belawan – Medan
- Makassar – Sulawesi Selatan
- Bitung – Sulawesi Utara
Di tingkat Asia Tenggara, pelabuhan tersibuk memang berada di luar Indonesia. Namun di dalam negeri, Tanjung Priok dan Tanjung Perak adalah dua pelabuhan kunci yang menopang sekitar separuh lebih arus kontainer nasional.
Mengapa Memahami Nama Nama Pelabuhan di Indonesia Penting untuk Bisnis?
Bagi pebisnis, pertanyaan tentang pelabuhan tidak berhenti pada “apa nama pelabuhannya?”
melainkan “apa peran pelabuhan itu terhadap rantai pasok perusahaanku?”.
Dengan memahami pelabuhan mana yang:
- berfungsi sebagai hub utama,
- menjadi pelabuhan feeder,
- memiliki akses baik ke jalan raya dan kawasan industri,
- dan terhubung ke jaringan pelayaran reguler,
perusahaan bisa merancang strategi pengiriman yang lebih efisien: memilih asal muat yang tepat, tujuan bongkar yang paling dekat dengan pasar, dan frekuensi pelayaran yang sesuai dengan ritme distribusi.
Peran SPIL dalam Menghubungkan Pelabuhan-Pelabuhan Ini
Melihat seluruh peta pelabuhan kontainer tadi, muncul pertanyaan praktis: “Bagaimana menghubungkan semua pelabuhan ini dalam satu jaringan logistik yang efisien?”
Di sinilah SPIL mengambil peran. Sebagai perusahaan pelayaran dan logistik domestik, SPIL mengoperasikan jaringan rute yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan utama seperti:
- Tanjung Perak dan Tanjung Priok di Jawa,
- Belawan, Panjang, Batam di Sumatra,
- Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda di Kalimantan,
- Makassar, Kendari, Bitung di Sulawesi,
- Ambon, Ternate, pelabuhan-pelabuhan di NTB & NTT,
- hingga Jayapura, Sorong, Biak, Timika, dan Merauke di Papua.
Dengan jaringan seperti ini, SPIL membantu pelaku bisnis:
- mengirim barang dari satu pulau ke pulau lain dengan jadwal reguler,
- memanfaatkan kontainer 20 ft, 40 ft, maupun high cube sesuai kebutuhan muatan,
- memperoleh visibilitas perjalanan barang melalui sistem pelacakan modern,
- dan menjaga kontinuitas pasokan ke kota-kota pelabuhan besar maupun daerah berkembang.
Bagi perusahaan yang ingin memanfaatkan potensi pasar di luar pulau asal baik ke Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, atau Papua memilih mitra logistik yang memahami karakter masing-masing pelabuhan adalah keputusan strategis. SPIL menawarkan kombinasi pengalaman, cakupan jaringan, dan konsistensi layanan yang membuat pengiriman antarpulau menjadi lebih terukur dan efektif.
Penutup: Nama Pelabuhan Bukan Sekadar Daftar, Tapi Peta Strategi
Kita sudah menelusuri nama nama pelabuhan di Indonesia yang memiliki peran vital dalam logistik kontainer: dari Tanjung Priok dan Tanjung Perak di Jawa, Belawan di Sumatra, Pontianak dan Banjarmasin di Kalimantan, Makassar dan Bitung di Sulawesi, Ambon di Maluku, pelabuhan-pelabuhan di NTB–NTT, hingga Jayapura, Sorong, dan Merauke di Papua.
Memahami daftar pelabuhan ini berarti memahami:
- di mana arus barang bergerak,
- bagaimana supply chain nasional disusun,
- dan ke mana bisnis Anda bisa berkembang selanjutnya.
Pada akhirnya, nama-nama pelabuhan bukan hanya koordinat di peta. Mereka adalah titik-titik yang, ketika dihubungkan dengan jaringan pelayaran yang tepat, membentuk jalur pertumbuhan bisnis Anda di seluruh Indonesia. Dan di antara banyak opsi yang ada, SPIL hadir sebagai salah satu mitra logistik yang efektif untuk menjembatani titik-titik penting itu dari barat hingga ke ujung timur Nusantara.
🚀 Siap Optimalkan Shipping Bisnis Anda?
Hubungi tim kami untuk konsultasi mengenai bagaimana solusi shipping. Kami dapat disesuaikan untuk kebutuhan bisnis Anda. Cek harga sekarang dan dapatkan diskonnya (hanya 1 menit)!!!

Bahtiyar adalah Digital Marketing Manager di PT Salam Pacific Indonesia Lines. Ia memiliki ketertarikan besar pada tren terbaru di dunia shipping dan logistik, serta bagaimana teknologi dapat menghadirkan solusi lebih efisien bagi pelanggan.
Melalui tulisan-tulisan di blog SPIL, Bahtiyar berbagi wawasan, informasi terkini, dan tips praktis untuk membantu pembaca memahami perkembangan industri logistik dengan lebih mudah. Temukan lebih banyak tentang Bahtiyar di LinkedIn.
