Primary Navigation

Port of Discharge: Arti, Fungsi, dan Contohnya

Port of Discharge adalah lokasi tempat barang diturunkan dari kapal setelah perjalanan laut. Dari titik ini, kontainer atau kargo diteruskan ke jalur distribusi darat, kereta, atau gudang penerima.

Sederhananya, istilah ini mengacu pada pelabuhan tujuan bongkar muatan.

Perbedaan dengan Istilah Lain

Port of Loading (POL) vs Discharge Port

  • POL → pelabuhan muat (tempat barang dimasukkan ke kapal).
  • Discharge port → pelabuhan bongkar (tempat barang diturunkan).

Contoh: Barang dimuat di POL Tanjung Priok (Jakarta), lalu dibongkar di pelabuhan Makassar.

Port of Arrival vs Pelabuhan Bongkar

  • Port of Arrival → pelabuhan pertama yang disinggahi kapal.
  • Pelabuhan tujuan bongkar → lokasi di mana barang benar-benar diturunkan.

Kapal bisa singgah di beberapa titik sebelum sampai ke tempat bongkar yang ditentukan.

Port of Destination vs Titik Bongkar Muatan

  • Destination port → tujuan akhir barang sesuai kontrak.
  • Pelabuhan bongkar → titik di mana barang diturunkan dari kapal, bisa berbeda dengan destinasi akhir.
See also  EMKL Adalah Solusi Tepat Pengiriman Laut Bisnis Anda

Contoh: Barang dibongkar di Surabaya, lalu diteruskan ke Malang via truk.

Port of Unloading

Istilah ini sering dipakai sebagai sinonim dari discharge port. Bedanya hanya pilihan kata: unloading menekankan proses bongkar, sedangkan discharge lebih lazim di dokumen pelayaran.

Fungsi Utama Pelabuhan Bongkar

Mengapa discharge port penting dalam rantai pasok?

  1. Titik bongkar muatankontainer diangkat dari kapal dengan crane.
  2. Pemeriksaan dokumen – manifest, invoice, dan Bill of Lading diperiksa di sini.
  3. Proses bea cukai – untuk ekspor-impor internasional, clearance dilakukan di pelabuhan bongkar.
  4. Distribusi darat – barang diteruskan dengan truk atau kereta.
  5. Kontrol rantai pasok – memudahkan pelacakan status barang.

Proses di Terminal Bongkar

  1. Kapal sandar di dermaga.
  2. Kontainer diturunkan ke lapangan penumpukan.
  3. Otoritas pelabuhan melakukan pemeriksaan.
  4. Bea cukai memproses dokumen impor/ekspor.
  5. Barang keluar menuju gudang atau penerima akhir.

ETA (Estimated Time of Arrival) dan ETD (Estimated Time of Departure) jadi acuan penting agar proses lancar.

Jenis Pelabuhan dalam Shipping

Dalam pelayaran, pelabuhan bisa dibagi:

  • Port of Loading (POL) – pelabuhan muat.
  • Discharge port – pelabuhan bongkar.
  • Transshipment port – titik transit, barang dipindahkan ke kapal lain.

Contoh Discharge Port di Indonesia

Sebagai negara kepulauan, Indonesia punya banyak pelabuhan besar yang berfungsi sebagai terminal bongkar:

  • Tanjung Priok (Jakarta) – terbesar di Indonesia.
  • Tanjung Perak (Surabaya) – pusat distribusi Jawa Timur & timur Indonesia.
  • Belawan (Medan) – gerbang utama Sumatera.
  • Makassar – hub distribusi Sulawesi.
  • Jayapura – melayani Papua.

Setiap pelabuhan punya fungsi strategis sebagai pusat distribusi regional.

Kenapa Pelabuhan Bongkar Penting?

  1. Efisiensi biaya – semakin dekat pelabuhan dengan penerima, semakin hemat ongkos darat.
  2. Waktu pengiriman – titik bongkar menentukan kecepatan distribusi.
  3. Kepastian hukum – dokumen bongkar jadi bukti sah barang sudah sampai.
  4. Pemerataan distribusi – pelabuhan tersebar mendukung rantai pasok nasional.
See also  Tarif Cargo Kapal Laut – Cara Mudah Hitung Ongkir

FAQ: Pertanyaan Populer tentang Discharge Port

Apa itu Port of Discharge?

Pelabuhan tempat barang dibongkar dari kapal.

Apa bedanya POL dan POD?

POL = muat barang, POD/discharge port = bongkar barang.

Apa bedanya Port of Arrival dan POD?

Arrival = pelabuhan singgah, POD = tempat barang diturunkan.

Apa bedanya Port of Destination dan Port of Discharge?

Destination = tujuan akhir, POD = titik bongkar, bisa berbeda.

Apa fungsi utama pelabuhan bongkar?

Sebagai titik bongkar muatan, pemeriksaan dokumen, dan distribusi ke jalur darat.

Apa arti ETA dan ETD di POD?

  • ETA = Estimated Time of Arrival (perkiraan tiba).

  • ETD = Estimated Time of Departure (perkiraan berangkat).

Kesimpulan

Port of Discharge atau pelabuhan bongkar adalah titik vital dalam rantai pasok global. Di sinilah barang diturunkan dari kapal, dokumen diperiksa, dan distribusi darat dimulai. Memahami perbedaan antara POL, POD, Arrival, dan Destination sangat penting untuk efisiensi logistik dan kepastian hukum dalam ekspor-impor maupun pengiriman domestik.

Jika Anda membutuhkan jasa pengiriman dengan pelabuhan bongkar (Port of Discharge) yang aman, cepat, dan terpercaya, percayakan pada PT SPIL.

Dengan armada kapal modern, jaringan pelabuhan luas, dan layanan digital inovatif, PT SPIL siap mendukung distribusi barang Anda ke seluruh Indonesia

🚀 Siap Optimalkan Shipping Bisnis Anda?

Hubungi tim kami untuk konsultasi mengenai bagaimana solusi shipping. Kami dapat disesuaikan untuk kebutuhan bisnis Anda. Cek harga sekarang dan dapatkan diskonnya (hanya 1 menit)!!!


Bahtiyar Hidayat

Bahtiyar Hidayat

Bahtiyar adalah Digital Marketing Manager di PT Salam Pacific Indonesia Lines. Ia memiliki ketertarikan besar pada tren terbaru di dunia shipping dan logistik, serta bagaimana teknologi dapat menghadirkan solusi lebih efisien bagi pelanggan. Melalui tulisan-tulisan di blog SPIL, Bahtiyar berbagi wawasan, informasi terkini, dan tips praktis untuk membantu pembaca memahami perkembangan industri logistik dengan lebih mudah. Temukan lebih banyak tentang Bahtiyar di LinkedIn.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cek Harga & Route. Langsung Dapat Diskon

X