Primary Navigation

Port to Port Adalah: Pengertian, Alur, dan Perbedaan

Port to port adalah istilah penting dalam dunia logistik yang sering menimbulkan kebingungan. Bayangkan Anda seorang eksportir kopi dari Lampung. Dalam kontrak tercantum: “Pengiriman port to port.” Sekilas terlihat mudah, tetapi langsung muncul pertanyaan: Apakah pengirim menanggung trucking ke pelabuhan? Bagaimana dengan biaya dari pelabuhan ke gudang penerima? Kesalahpahaman di sini bisa berujung biaya tambahan, keterlambatan, bahkan sengketa kontrak. Karena itu, memahami port to port dengan benar adalah langkah awal yang wajib bagi pelaku logistik dan perdagangan internasional.

Apa yang Dimaksud dengan Port to Port?

Port to port adalah layanan pengiriman barang dari pelabuhan asal hingga pelabuhan tujuan.

  • Cakupan: hanya dari port of origin (pelabuhan asal) ke port of destination (pelabuhan tujuan).
  • Tanggung jawab pengirim: antar barang ke pelabuhan asal.
  • Tanggung jawab penerima: ambil barang dari pelabuhan tujuan.
  • Tanggung jawab shipping line: transportasi laut (atau udara) antar pelabuhan.
See also  Pengiriman Mobil Antar Pulau: Panduan Lengkap & Aman

Terminologi Penting dalam Port to Port

  • Port of Origin: pelabuhan keberangkatan barang.
  • Port of Destination: pelabuhan tujuan barang.
  • ETA: Estimated Time Arrival (perkiraan waktu tiba kapal).
  • ETS: Estimated Time Sailing (perkiraan waktu kapal berangkat).
  • Bill of Lading: dokumen resmi bukti pengiriman port to port.
  • Demurrage: biaya tambahan jika kontainer terlambat keluar dari pelabuhan.

Apa Itu Port/Pelabuhan?

Pelabuhan adalah fasilitas tempat kapal bersandar, bongkar muat, serta distribusi barang dan penumpang.

  • Tempat kapal keluar/masuk.
  • Bongkar muat kargo.
  • Titik transit logistik.
  • Pintu perdagangan antar pulau/negara.

Contoh pelabuhan besar di Indonesia: Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya), Belawan (Medan), Makassar, Bitung, Sorong, Jayapura.

Cara Pengiriman Port to Port

  1. Pre-carriage: pengirim mengantar barang ke pelabuhan asal.
  2. Loading: barang dimuat ke kapal.
  3. Main carriage: kapal berlayar ke pelabuhan tujuan.
  4. Discharge: barang diturunkan di pelabuhan tujuan.
  5. On-carriage: penerima mengurus pengambilan barang & trucking ke gudang.

Dokumen penting: Bill of Lading, Invoice & Packing List, Manifest kargo, Asuransi (opsional).

Perbedaan Port to Port dengan Door to Door

Aspek Port to Port Door to Door
Titik awal Pelabuhan asal Alamat pengirim
Titik akhir Pelabuhan tujuan Alamat penerima
Siapa urus trucking? Pengirim & penerima Ekspedisi
Biaya Lebih murah, tapi ada hidden cost Lebih mahal, tapi all-in
Cocok untuk Perusahaan besar, ekspor, proyek UMKM, e-commerce, barang retail

Contoh Kasus Nyata Port to Port

Ekspor kopi Lampung ke Jepang:

  • Pengirim: antar barang ke Pelabuhan Panjang.
  • Shipping line: kirim kontainer Panjang → Yokohama.
  • Importir: ambil kontainer di Yokohama & urus trucking ke gudang.

👉 Dalam contoh ini, pelayaran hanya bertanggung jawab port to port, tidak mencakup pengiriman dari gudang.

See also  Jasa Ekspedisi Kontainer yang Murah: Solusi Logistik Hemat

Keuntungan Menggunakan Port to Port

  • Biaya lebih murah karena hanya jalur laut/udara.
  • Kontrol fleksibel atas trucking & distribusi.
  • Cocok untuk kargo besar/proyek seperti alat berat, mesin pabrik.
  • Biasa dipakai eksportir berpengalaman yang punya jaringan logistik sendiri.

Tantangan Layanan Port to Port

  • Biaya tambahan (trucking & handling di luar biaya laut).
  • Koordinasi ganda dengan forwarder, trucking, pelayaran.
  • Risiko demurrage jika kontainer tidak segera diambil di pelabuhan tujuan.
  • Dokumentasi terbatas → B/L hanya berlaku antar pelabuhan.

Siapa yang Cocok Menggunakan Port to Port?

  • Perusahaan besar dengan armada trucking sendiri.
  • Eksportir berpengalaman yang paham alur logistik.
  • Pengiriman proyek: konstruksi, pertambangan, energi.

UMKM & e-commerce biasanya lebih cocok door to door.

FAQ: Port to Port Adalah

Port to port adalah apa?

Layanan pengiriman antar pelabuhan (asal – tujuan) tanpa distribusi ke alamat.

Apa contoh port to port?

Jakarta (Tanjung Priok) ke Surabaya (Tanjung Perak).

Apa bedanya port to port dan door to door?

Port to port hanya mencakup pelabuhan, door to door sampai alamat akhir.

Apakah port to port lebih murah?

Ya, karena tidak termasuk biaya trucking.

Apakah cocok untuk UMKM?

Biasanya tidak. UMKM lebih cocok door to door.

Apa dokumen utama port to port?

Bill of Lading (B/L).

Apa risiko utama port to port?

Biaya tambahan (demurrage) jika barang terlambat diambil.

Glosarium Istilah Logistik

  • Port of Origin: pelabuhan asal.
  • Port of Destination: pelabuhan tujuan.
  • ETA/ETS: estimasi kedatangan & keberangkatan kapal.
  • Demurrage: biaya tambahan karena keterlambatan di pelabuhan.
  • B/L (Bill of Lading): dokumen pengiriman resmi antar pelabuhan.
  • On-carriage: transportasi setelah barang tiba di pelabuhan tujuan.
See also  Jenis Jenis Container: Fungsi, Ukuran, dan Perbandingan

Kesimpulan

Port to port adalah layanan pengiriman antar pelabuhan dari titik asal ke titik tujuan.

  • Lebih murah, fleksibel, cocok untuk perusahaan besar & proyek.
  • Tidak termasuk trucking, sehingga perlu koordinasi tambahan.
  • Penting dipahami agar tidak salah hitung biaya & tanggung jawab.

“Dalam logistik, detail kecil seperti istilah port to port bisa menentukan kelancaran rantai pasok.”

Mengapa Memilih PT SPIL untuk Layanan Port to Port?

PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) adalah perusahaan pelayaran dan logistik nasional dengan pengalaman lebih dari 50 tahun. Dengan slogan “SPIL Connecting Islands”, SPIL menghadirkan konektivitas dari barat hingga timur Indonesia.

Keunggulan SPIL

  • Jaringan luas: melayani lebih dari 40 pelabuhan di seluruh Indonesia.
  • Armada modern: kapal kontainer dengan standar keamanan internasional.
  • Layanan fleksibel: cocok untuk FCL, LCL, alat berat, hingga kargo proyek.
  • Sistem digital: booking, pelacakan real-time, dan e-billing dalam satu aplikasi.
  • Keamanan terjamin: handling sesuai SOP internasional, dilengkapi opsi asuransi.

Dengan SPIL, port to port bukan hanya perpindahan barang antar pelabuhan, tetapi juga kepastian barang Anda sampai dengan aman, tepat waktu, dan sesuai rencana.

SPIL tidak hanya menghubungkan pelabuhan, tapi juga menghubungkan kepercayaan bisnis Anda.”

🚀 Siap Optimalkan Shipping Bisnis Anda?

Hubungi tim kami untuk konsultasi mengenai bagaimana solusi shipping. Kami dapat disesuaikan untuk kebutuhan bisnis Anda. Cek harga sekarang dan dapatkan diskonnya (hanya 1 menit)!!!


Bahtiyar Hidayat

Bahtiyar Hidayat

Bahtiyar adalah Digital Marketing Manager di PT Salam Pacific Indonesia Lines. Ia memiliki ketertarikan besar pada tren terbaru di dunia shipping dan logistik, serta bagaimana teknologi dapat menghadirkan solusi lebih efisien bagi pelanggan. Melalui tulisan-tulisan di blog SPIL, Bahtiyar berbagi wawasan, informasi terkini, dan tips praktis untuk membantu pembaca memahami perkembangan industri logistik dengan lebih mudah. Temukan lebih banyak tentang Bahtiyar di LinkedIn.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cek Harga & Route. Langsung Dapat Diskon

X