Primary Navigation

Reefer Container: Fungsi, Suhu, & Ukuran

Reefer container (kontainer berpendingin) menjaga mutu produk sensitif suhu dari buah, ikan, daging, hingga farmasi—selama perjalanan laut dan darat.

Pembuka: Dari Kebun ke Pasar, Tetap Segar

Bayangkan panen mangga dari NTT ingin tiba di Jakarta dalam kondisi sempurna. Tanpa pendinginan, rasa dan tekstur cepat menurun. Di sinilah Reefer Container berperan sebagai “kulkas raksasa” yang menjaga suhu stabil, memastikan nilai jual bertahan hingga tangan pembeli.

Apa Itu Reefer Container?

Reefer container (singkatan dari refrigerated container) adalah kontainer yang dilengkapi unit pendingin, insulasi termal, dan kontrol suhu otomatis. Berbeda dengan kontainer kering, reefer memiliki sistem sirkulasi udara dan sensor untuk memantau suhu & kelembapan secara kontinu.

Unit pendingin
Mesin di ujung kontainer yang mengatur suhu, kelembapan, dan aliran udara.
Insulasi
Lapisan dinding yang menahan pertukaran panas sehingga suhu lebih stabil.
Data logger
Pencatat suhu/kelembapan yang bisa diaudit saat tiba.

Fungsi dan Manfaat Utama

  • Menjaga mutu produk mudah rusak (buah, sayur, ikan, daging, es krim, farmasi).
  • Memperpanjang shelf life melalui suhu stabil dan kontrol atmosfer (CA).
  • Memungkinkan ekspor jarak jauh tanpa mengorbankan kualitas.
  • Pelacakan & audit melalui rekaman suhu, memudahkan klaim dan kepatuhan.

Jenis-Jenis Reefer Container

Varian reefer dan kegunaannya
Tipe Kisaran Suhu/fitur Contoh Muatan
Reefer standar ≈ –25 °C s.d. +25 °C Buah, sayur, ikan segar
Deep freeze < –18 °C (hingga –30 °C) Daging beku, es krim
Controlled Atmosphere (CA) Kontrol O2/CO2 Hortikultura premium
Heated reefer Pemanasan hingga +25 °C Produk tropis sensitif dingin

Berapa Suhu Ideal Reefer Container?

Pengaturan suhu bergantung pada komoditas. Berikut rentang umum yang sering dipakai:

Rentang suhu rekomendasi menurut jenis muatan
Muatan Suhu Rekomendasi Catatan
Hortikultura (apel, pir, anggur) +0 °C – +4 °C Sering memakai CA untuk umur simpan
Sayur tropis (mangga, pisang) +12 °C – +14 °C Hindari chilling injury
Ikan segar 0 °C – +2 °C Jaga es & sirkulasi udara
Daging beku –18 °C – –25 °C Deep-freeze untuk kualitas premium
Es krim –28 °C – –30 °C Suhu sangat stabil
Farmasi/vaksin +2 °C – +8 °C Butuh data logger & alarm

Reefer modern menyediakan alarm jika suhu keluar batas, serta logging untuk audit saat serah terima.

Ukuran & Kapasitas Reefer 20’ dan 40’

Dimensi internal & kapasitas reefer
Tipe Panjang dalam Lebar dalam Tinggi dalam Volume Berat muatan maks.
20 feet ≈ 5,4 m ≈ 2,3 m ≈ 2,25 m ≈ 28–29 m³ ≈ 27 ton
40 feet ≈ 11,6 m ≈ 2,3 m ≈ 2,25 m ≈ 58–59 m³ ≈ 30 ton

Catatan: volume reefer sedikit lebih kecil dibanding kontainer kering karena ruang insulasi dan unit mesin.

Daya Listrik & Refrigeran pada Reefer

  • Pasokan daya: 380–460V AC, 3-phase, 32–35A. Daya berasal dari plug di kapal/terminal.
  • Perjalanan darat: gunakan genset clip-on atau underslung pada trailer agar suhu tetap stabil.
  • Refrigeran umum: R134a, R404A, atau R452A—tergantung tipe mesin & regulasi lingkungan.
Tip: pastikan kabel & colokan reefer sesuai standar terminal untuk mencegah trip daya.

Operasional: Dari Pre-Cool sampai Bongkar

  1. Pre-cool muatan & kontainer sesuai suhu target.
  2. Set parameter (suhu, ventilasi, CA bila perlu).
  3. Stowage benar: sisakan ruang aliran udara; jangan menutup lantai T-bar.
  4. Monitoring suhu, alarm, & data logger selama pelayaran.
  5. Transshipment: pastikan reefer tetap tersambung listrik.
  6. Delivery: gunakan genset untuk perjalanan darat hingga gudang berpendingin.

Tantangan Umum & Solusinya

Masalah yang sering terjadi pada reefer dan mitigasi
Tantangan Dampak Solusi
Listrik terputus Suhu naik, kualitas turun Backup genset, alarm telemetri
Over-packing Aliran udara terhambat Ikuti loading pattern produsen
Set point salah Kualitas rusak/“chilling injury” SOP komoditas & approval buyer
Antrian pelabuhan Waktu tempuh membengkak Pilih pelabuhan & jadwal yang pas

FAQ: Pertanyaan tentang Reefer Container

Apa kepanjangan dari reefer?

Reefer adalah singkatan dari refrigerated container, yaitu kontainer berpendingin.

Berapa rentang suhu reefer?

Umumnya –30 °C hingga +30 °C, disetel sesuai komoditas.

Apakah reefer butuh listrik terus?

Ya. Reefer harus tersambung daya kapal/terminal; saat jalan darat memakai genset.

Ukuran reefer 20 feet berapa?

Kira-kira 5,4 × 2,3 × 2,25 m (volume 28–29 m³). Lihat tabel ukuran untuk detail.

Gas apa yang dipakai?

R134a, R404A, atau R452A—bergantung tipe mesin dan regulasi.

Butuh solusi pengiriman dingin yang andal?
SPIL menyediakan layanan reefer terintegrasi—pelayaran kontainer, monitoring suhu, dan transportasi darat dengan genset khusus—agar produkmu tiba segar dan tepat waktu.

🚀 Siap Optimalkan Shipping Bisnis Anda?

Hubungi tim kami untuk konsultasi mengenai bagaimana solusi shipping. Kami dapat disesuaikan untuk kebutuhan bisnis Anda. Cek harga sekarang dan dapatkan diskonnya (hanya 1 menit)!!!


Bahtiyar Hidayat

Bahtiyar Hidayat

Bahtiyar adalah Digital Marketing Manager di PT Salam Pacific Indonesia Lines. Ia memiliki ketertarikan besar pada tren terbaru di dunia shipping dan logistik, serta bagaimana teknologi dapat menghadirkan solusi lebih efisien bagi pelanggan. Melalui tulisan-tulisan di blog SPIL, Bahtiyar berbagi wawasan, informasi terkini, dan tips praktis untuk membantu pembaca memahami perkembangan industri logistik dengan lebih mudah. Temukan lebih banyak tentang Bahtiyar di LinkedIn.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cek Harga & Route. Langsung Dapat Diskon

X