Stevedoring adalah aktivitas bongkar muat barang dari kapal ke dermaga atau sebaliknya. Istilah ini berasal dari kata stevedore, yang berarti buruh pelabuhan atau tenaga bongkar muat.

Dalam rantai logistik laut, stevedoring mencakup semua pekerjaan menurunkan (unloading) dan menaikkan (loading) barang, termasuk pengaturan muatan agar stabil di dalam kapal. Proses ini dilakukan oleh tenaga kerja khusus (stevedore) dengan dukungan alat berat.

Sejarah dan Asal Usul Istilah Stevedoring

Pada masa lalu, bongkar muat kapal dilakukan secara manual oleh buruh pelabuhan. Mereka disebut stevedores. Seiring perkembangan teknologi, pekerjaan ini kini didukung alat modern seperti ship-to-shore crane, reach stacker, dan forklift, namun istilah stevedoring tetap digunakan untuk menggambarkan keseluruhan proses.

Pentingnya Stevedoring dalam Logistik

Mengapa stevedoring begitu vital?

1. Efisiensi pelabuhan – kapal tidak boleh terlalu lama bersandar. Stevedoring yang cepat menekan biaya.
2. Keamanan barang – barang harus dipindahkan dengan hati-hati agar tidak rusak.
3. Stabilitas kapal – penataan muatan (stowage) memengaruhi keseimbangan saat berlayar.
4. Kepatuhan regulasi – semua kegiatan diatur standar keselamatan kerja dan hukum pelabuhan.

Proses Stevedoring di Pelabuhan

Tahapan umum stevedoring:

1. Persiapan – memeriksa dermaga, peralatan, dan dokumen.
2. Unloading – barang dipindahkan dari kapal ke dermaga.
3. Loading – barang dinaikkan dari dermaga ke kapal.
4. Stowage – barang ditata di kapal agar aman.
5. Checking – pencocokan barang dengan dokumen pengiriman.

Perbedaan Stevedoring, Cargodoring, dan Receiving/Delivery

Banyak istilah lain yang berkaitan dengan bongkar muat.

• Stevedoring → bongkar muat dari/ke kapal.
• Cargodoring → pemindahan barang dari dermaga ke gudang penumpukan.
• Receiving/Delivery → proses penerimaan dan penyerahan barang kepada pemilik atau penerima.

Jadi, stevedoring adalah langkah awal, cargodoring melanjutkan pergerakan barang di darat, lalu receiving/delivery menutup siklus distribusi.

Biaya Stevedoring dan Faktor yang Mempengaruhi

Biaya stevedoring adalah tarif yang dikenakan untuk kegiatan bongkar muat di pelabuhan. Komponen biayanya meliputi:

• Tenaga kerja bongkar muat (TKBM).
• Penggunaan peralatan crane, forklift, reach stacker.
• Biaya penumpukan (storage) bila barang tidak langsung diangkut.
• Biaya tambahan seperti demurrage (denda bila kapal terlalu lama bersandar).

Apa itu biaya demurrage?

Demurrage adalah biaya harian yang dikenakan jika kontainer atau kapal terlambat mengembalikan atau menyelesaikan bongkar muat.

Peralatan dalam Stevedoring

• Ship-to-shore crane (STS) – mengangkat peti kemas dari kapal.
• Forklift – untuk palet dan barang berat.
• Truck chassis – membawa kontainer dari dermaga.
• Conveyor/pipa khusus – untuk kargo curah cair atau butiran.

Contoh Aktivitas Stevedoring

1. General Cargo – bongkar muat kayu, mesin, baja.
2. Bulk Cargo – batubara, biji-bijian, pupuk.
3. Liquid Cargo – minyak, bahan kimia cair.
4. Containerized Cargo – peti kemas standar 20 feet dan 40 feet.

Setiap jenis kargo membutuhkan teknik dan alat berbeda agar aman.

Stevedoring dalam Perspektif Hukum dan Pelayaran

• Definisi hukum: stevedoring adalah kegiatan bongkar muat resmi di pelabuhan yang diatur undang-undang kepelabuhanan.
• Tenaga kerja: di Indonesia, buruh pelabuhan biasanya tergabung dalam TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat).
• Aspek keselamatan: operator wajib mengikuti standar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Risiko dalam Stevedoring

• Kerusakan barang jika ditangani ceroboh.
• Keterlambatan kapal bila proses lambat.
• Kecelakaan kerja jika tidak mematuhi prosedur keselamatan.

Oleh karena itu, manajemen stevedoring harus profesional dan menggunakan peralatan sesuai standar internasional.

FAQ tentang Stevedoring

Apa arti stevedoring?

Stevedoring adalah proses bongkar muat barang dari kapal ke dermaga atau sebaliknya.

Apa bedanya stevedoring dan cargodoring?

Stevedoring fokus di kapal–dermaga, sedangkan cargodoring di dermaga–gudang.

Apa itu biaya stevedoring?

Biaya stevedoring adalah tarif resmi untuk jasa bongkar muat, termasuk TKBM, alat, dan biaya penumpukan.

Apa itu demurrage?

Demurrage adalah denda harian jika barang atau kapal terlambat keluar dari pelabuhan.

Mengapa pekerja bongkar muat disebut stevedore?

Karena mereka menjalankan pekerjaan stevedoring, yaitu menurunkan dan menaikkan barang di pelabuhan.

Apa contoh barang dalam stevedoring?

Kontainer, batubara, baja, pupuk, minyak, hingga kargo umum.

Apakah stevedoring hanya ada di kapal besar?

Tidak. Kapal kecil hingga bulk cargo ship pun membutuhkan stevedoring.

Kesimpulan

Stevedoring adalah bagian vital dalam pelayaran dan logistik maritim. Proses ini menjamin barang dapat berpindah dari kapal ke darat dengan aman, efisien, dan sesuai aturan. Dengan dukungan tenaga kerja terlatih, peralatan modern, dan manajemen yang baik, stevedoring membantu kelancaran rantai pasok global.

Ingin proses stevedoring yang cepat, aman, dan profesional?
Gunakan layanan PT SPIL untuk kebutuhan bongkar muat Anda. Dengan pengalaman dan jaringan luas, PT SPIL siap mendukung kelancaran logistik bisnis Anda.

Hubungi kami sekarang untuk solusi terpercaya!