Secara umum, vessel adalah istilah bahasa Inggris yang berarti kapal atau alat apung yang digunakan untuk mengangkut penumpang maupun barang melalui laut. Kata ini dipakai secara luas dalam dunia pelayaran internasional dan logistik global.
Namun, vessel tidak hanya terbatas pada kapal laut. Dalam bahasa sehari-hari, vessel juga bisa berarti wadah atau bejana untuk menampung cairan. Bahkan dalam istilah teknik, dikenal pula pressure vessel, yaitu tangki bertekanan untuk menyimpan gas atau cairan tertentu.
Dalam logistik, kata vessel hampir selalu merujuk pada kapal kargo yang menghubungkan pelabuhan satu dengan lainnya.
Perbedaan Vessel dengan Ship
Walaupun sering dianggap sama, ada sedikit perbedaan konteks antara vessel dan ship:
- Ship: istilah umum untuk menyebut kapal, baik untuk penumpang, perang, maupun barang.
- Vessel: istilah formal/teknis yang lebih sering digunakan di dunia hukum dan logistik maritim, merujuk pada semua jenis kapal atau alat apung resmi.
Dengan kata lain, semua ship adalah vessel, tetapi vessel bisa juga mencakup unit yang lebih kecil, seperti perahu, barge, atau supply boat.
Jenis-Jenis Vessel dalam Logistik
- Container Vessel
Kapal khusus mengangkut kontainer standar 20 ft dan 40 ft. - Bulk Carrier Vessel
Digunakan untuk muatan curah kering seperti bijih, batubara, atau gandum. - Tanker Vessel
Mengangkut muatan cair seperti minyak bumi, LNG, atau bahan kimia. - RORO Vessel (Roll-On Roll-Off)
Untuk kendaraan, truk, dan alat berat yang bisa masuk/keluar kapal dengan roda sendiri. - General Cargo Vessel
Kapal barang umum yang tidak menggunakan kontainer standar. - Passenger Vessel
Kapal penumpang, meski tidak umum dibahas dalam logistik barang.
Mother Vessel, Feeder Vessel, dan Supply Vessel
Dalam rantai distribusi global, terdapat perbedaan peran antara kapal besar dan kecil:
- Mother Vessel: kapal besar dengan kapasitas ratusan ribu ton, beroperasi di rute utama internasional.
- Feeder Vessel: kapal lebih kecil yang melayani pelabuhan regional, membawa muatan dari atau ke mother vessel.
- Supply Vessel: kapal pendukung, biasanya digunakan untuk logistik di area offshore (lepas pantai) seperti kilang minyak dan gas.
Bagian Utama dari Vessel
- Hull (lambung kapal): struktur utama yang menjaga daya apung.
- Deck (geladak): area untuk aktivitas operasional dan bongkar muat.
- Bridge (anjungan): pusat kendali navigasi.
- Cargo Hold/Container Bay: ruang penyimpanan barang.
- Engine Room: ruang mesin penggerak kapal.
- Navigation System: radar, AIS, dan GPS untuk pelayaran.
Kapasitas Vessel
Kapasitas sebuah vessel biasanya dihitung dengan dua metode:
- TEU (Twenty-foot Equivalent Unit): untuk kapal kontainer, misalnya 10.000 TEU berarti mampu membawa 10 ribu kontainer 20 kaki.
- DWT (Deadweight Tonnage): untuk kapal curah, menunjukkan bobot maksimum barang, bahan bakar, dan kru yang bisa diangkut.
Vessel Tracking
Dalam dunia logistik modern, posisi kapal bisa dipantau secara real-time melalui AIS (Automatic Identification System). Dengan vessel tracking, eksportir dan importir dapat memantau:
- ETA (Estimated Time of Arrival) → perkiraan waktu kapal tiba.
- ETD (Estimated Time of Departure) → perkiraan kapal berangkat.
- Posisi terkini kapal di laut.
Hal ini meningkatkan transparansi dan mempermudah perencanaan rantai pasok.
Vessel Batubara
Pertanyaan yang sering muncul adalah: “Apa itu vessel batubara?”
- Vessel batubara adalah kapal khusus yang mengangkut komoditas batubara dari pelabuhan tambang menuju pelabuhan ekspor atau pembangkit listrik.
- Jenis bulk carrier yang sering digunakan: Handymax, Panamax, dan Capesize.
- Kapal ini biasanya dilengkapi conveyor atau crane untuk bongkar muat batubara.
Vessel pada Truk
Istilah vessel juga kadang dipakai pada transportasi darat. Dalam hal ini, vessel merujuk pada kontainer atau tangki yang dipasang di atas truk untuk mengangkut cairan, gas, atau bahan khusus.
Contoh:
- Tangki LPG di atas trailer.
- Kontainer ISO untuk bahan kimia cair.
Istilah Terkait Vessel
- Voyage: perjalanan kapal dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain.
- Tanker Vessel: kapal khusus untuk cairan.\
- Pressure Vessel: tangki bertekanan dalam dunia teknik, berbeda dengan kapal laut.
- Ash Vessel (dalam tambang): unit angkutan abu sisa pembakaran batubara.
Fungsi Vessel dalam Rantai Logistik
- Transportasi Massal → mengangkut ribuan ton barang dalam sekali jalan.
- Efisiensi Biaya → laut lebih murah dibanding udara.
- Konektivitas Global → menghubungkan pasar antar benua.
- Dukungan Multimoda → kapal terhubung dengan truk, kereta, atau pesawat.
Tantangan Operasional Vessel
- Cuaca buruk: badai, kabut, atau gelombang tinggi.
- Kepadatan pelabuhan: antrian panjang saat bongkar muat.
- Biaya bahan bakar: memengaruhi tarif logistik.
- Regulasi internasional: standar IMO terkait keselamatan dan lingkungan.
Masa Depan Vessel
- Green Vessel: kapal dengan bahan bakar LNG atau biofuel.
- Smart Vessel: navigasi otomatis berbasis AI.
- Ultra Large Container Vessel: untuk efisiensi biaya global.
- Integrasi Digital: vessel tracking terhubung langsung ke supply chain.
Kesimpulan
Vessel adalah kapal atau alat apung yang digunakan untuk transportasi laut. Dalam logistik, istilah ini mengacu pada kapal kargo yang menghubungkan pelabuhan dan mendukung distribusi barang global.
Dari mother vessel, feeder vessel, hingga bulk carrier batubara, peran vessel sangat vital dalam menjaga kelancaran perdagangan internasional maupun domestik.
Percayakan Pengiriman Barang Anda ke PT SPIL
Jika Anda membutuhkan pengiriman barang melalui vessel yang aman dan terpercaya, percayakan pada PT SPIL (Salam Pacific Indonesia Lines). Dengan armada modern, jaringan pelabuhan luas, dan sistem digital yang transparan, PT SPIL siap menjadi mitra logistik terbaik untuk bisnis Anda.
Hubungi PT SPIL sekarang juga untuk layanan pengiriman via vessel yang cepat, efisien, dan profesional di seluruh Indonesia!
🚀 Siap Optimalkan Shipping Bisnis Anda?
Hubungi tim kami untuk konsultasi mengenai bagaimana solusi shipping. Kami dapat disesuaikan untuk kebutuhan bisnis Anda. Cek harga sekarang dan dapatkan diskonnya (hanya 1 menit)!!!

Bahtiyar adalah Digital Marketing Manager di PT Salam Pacific Indonesia Lines. Ia memiliki ketertarikan besar pada tren terbaru di dunia shipping dan logistik, serta bagaimana teknologi dapat menghadirkan solusi lebih efisien bagi pelanggan.
Melalui tulisan-tulisan di blog SPIL, Bahtiyar berbagi wawasan, informasi terkini, dan tips praktis untuk membantu pembaca memahami perkembangan industri logistik dengan lebih mudah. Temukan lebih banyak tentang Bahtiyar di LinkedIn.