Menteri Pertanian Indonesia  Dr. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., M.H melalui staffnya meresmikan acara pelepasan export mete perdana pada tanggal 14 Januari 2021 menggunakan kapal SPIL. Muatan mete dari Buton Utara ini akan dieksport ke Vietnam, proses stuffing dilakukan pada tanggal 11 Januari 2021 di Depo Bungkutoko oleh SPIL TOLL INDONESIA.

Melalui Kepala cabang SPIL Kendari, Usman Bada menyampaikan, kami mewakili PT Salam Pacific Indonesia Lines turut bangga karena dapat berperan serta dalam mensukseskan  ekspor mete perdana ke Vietnam. Usman berharap kedepan SPIL dapat terus terlibat dalam progam-progam lainnya yang direncanakan oleh pemerintah terutama dalam bidang logistik.

Usman Bada menambahkan, setelah dilakukan proses stuffing akan dilanjutkan dengan proses Fumigasi Karantina pada hari yang sama oleh pihak karantina tumbuhan di CY Kendari New Port. Kemudian akan dilanjutkan dengan seremonial pelepasan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Bapak Ali Mazi, SH.

PT. Posanindo Surya Internasional melakukan export mete sebanyak 3 x 20 DC dengan total 48 Ton akan dimuat dengan menggunakan kapal SPIL Km. Pulau Layang Voy. 01/2021 dan rencana berangkat tgl 17 Januari 2021.

Pada bulan April lalu sesuai dirilis oleh portal berita detik.com, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor hasil pertanian kacang mete dan olahannya berupa minyak CNSL (cashew nut shell liquid red) serta komoditas lainnya seperti dedak gandum, merica, dan cengkeh. Nilai ekspor komoditas tersebut sebanyakRp 23,7 miliar yang dikirim ke Eropa dan Amerika Serikat.